Abstrak


Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lari Cepat Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Teams Game Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas VII A Smp Negeri I Kartasura Tahun Pelajaran 2012/ 2013


Oleh :
Nur Rochimah L - K4609062 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar lari cepat (sprint) siswa kelas VII A SMP Negeri I Kartasura dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Teams Game Tournament (TGT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII A SMP Negeri I Kartasura yang berjumlah 36 Siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, penilaian kemampuan lari cepat (sprint), aktivitas belajar serta hasil belajar lari cepat (sprint) dengan menerapkan model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT). Validitas data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan prosentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar lari cepat (sprint) dari kondisi awal ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Dari hasil analisis, diperoleh peningkatan yang signifikan pada kondisi awal ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Pada data awal hasil belajar lari cepat (sprint) pada kategori cukup sebesar 36,11%, kurang 61,11%, dan kurang sekali 2,78% jumlah siswa yang tuntas adalah 13 siswa. Pada siklus I hasil belajar lari cepat (sprint) pada kategori baik sebesar 11,11%, cukup 58,33%, dan kurang 30,56% jumlah siswa yang tuntas adalah 25 siswa. Sedangkan pada siklus II hasil belajar lari cepat (sprint) pada kategori baik sebesar 25%, cukup 63,89 %, dan kurang 11,11 % jumlah siswa yang tuntas adalah 32 siswa. Peningkatan yang signifikan terjadi pada siklus I. Hasil belajar lari cepat (sprint) meningkat walaupun belum optimal. Pelaksanaan siklus II menyebabkan hasil belajar lari cepat (sprint) meningkat menjadi lebih baik dan tercipta proses pembelajaran yang lebih aktif, efektif, efisien, dan menyenangkan sehingga bisa mendukung suatu proses pembelajaran yang berkualitas. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Teams Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar lari cepat (sprint) siswa kelas VII A SMP Negeri I Kartasura tahun pelajaran 2012/2013.