Abstrak
Perbedaan kecerdasan emosi pada siswa sekolah dasar ditinjau dari model pembelajaran sekolah reguler, sekolah alam, dan homeschooling
Oleh :
An Nisaa Nur Citra Dien - G0108112 - Fak. Kedokteran
Perkembangan kecerdasan emosi selain dipengaruhi kondisi fisik juga
dipengaruhi oleh pengalaman emosi dalam konteks sosial kehidupannya. Pada
masa anak tengah dan akhir, anak mulai berkembang dalam lingkungan sosial
yang lebih luas, yaitu sekolah sehingga sekolah menjadi salah satu lingkungan
yang banyak memberikan peran dalam proses perkembangan kecerdasan emosi
anak. Pada saat ini banyak model pembelajaran yang berkembang selain bentuk
sekolah reguler pada umumnya, antara lain sekolah alam dan homeschooling.
Perbedaan model pembelajaran yang mencakup lingkungan dan aktivitas
pembelajaran di sekolah reguler, sekolah alam, dan homeschooling ini
mengarahkan pada pembentukan kecerdasan emosi yang berbeda di masingmasing
model pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosi
pada siswa sekolah dasar ditinjau dari model pembelajaran di sekolah reguler,
sekolah alam dan homeschooling. Metode dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa sekolah dasar (9-11 tahun)
pada sekolah reguler, sekolah alam, dan homeschooling di Bogor dan telah
menjalani model pembelajaran tersebut selama 3 tahun dengan jumlah 30 orang
pada masing-masing model pembelajaran. Teknik pengambilan sampel dengan
purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala kecerdasan
emosi, observasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik analisis One
Way Anova.
Hasil uji One way anova untuk kecerdasan emosi ditinjau dari model
pembelajaran di sekolah reguler, sekolah alam, dan homeschooling diperoleh F
hitung > F tabel (3,480 > 3,101) dengan probabilitas p-value< 0,05 (0,035 < 0,05).
Hal ini berarti hipotesis diterima, terdapat perbedaan kecerdasan emosi ditinjau
dari model pembelajaran di sekolah reguler, sekolah alam, dan homeschooling.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan perbedaan rata-rata kecerdasan emosi yang
signifikan terdapat pada kelompok model pembelajaran sekolah reguler dan
homeschooling
Kata kunci : kecerdasan emosi, model pembelajaran, sekolah reguler, sekolah
alam, homeschooling