Abstrak
    
        
Studi Morfologi Dan Pola Pita Isozim Pada Oryza Sativa L. Terinfeksi Virus Tungro Di Tiga   Kabupaten  Eks-Karesidenan Surakarta
    
    
        Oleh :
        Arif Ardwiantoro - M0409009 - Fak. MIPA
    
    
        Virus tungro merupakan salah satu penyakit penting tanaman padi yang di sebabkan oleh 
infeksi ganda RTBV (rice tungro bacilliform virus) and RTSV (rice tungro spherical virus), 
yang disebarkan oleh wereng hijau (Nephotettix virescens Distant.). Interaksi antara inang 
dan vektor virus masih sulit untuk dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk: (i) mengetahui 
perbedaan karakter morfologi tanaman padi yang terinfeksi virus tungro dengan tanaman padi 
sehat. (ii) mengetahui karakter pola pita isozim tanaman padi yang terinfeksi virus tungro 
dengan tanaman padi sehat. Tanaman padi terinfeksi virus tungro dibuktikan dengan uji 
iodine. Pola pita isozim tanaman padi di identifikasi menggunakan metode elektroforesis 
dengan PAGE. Sampel daun di ekstraks menggunakan buffer ekstraksi pH 8,4 dan pewarnaan pita 
isozim menggunakan tiga (3) enzim, yaitu : Peroksidase, esterase dan acid phosphatase. Data 
di analisis secara deskriptif berdasarkan nilai migrasi pita (Rf). Hasil penelitian 
menunjukan persentase pengerdilan habitus rumpun dan jumlah anakan di dalam satu rumpun 
tanaman padi terinfeksi virus tungro 31,89%  dan 42,3%. Persentase penyusutan panjang dan 
lebar daun tanaman padi terinfeksi virus tungro 26,88% dan 43,88%. Persentase penyusutan 
panjang , lebar dan berat biji tanaman padi yang terinfeksi virus tungro sebesar 13%, 35,3% 
dan 49,32%. Perbedaan pola pita isozim secara jelas ditemukan di antara tanaman padi sehat 
dan terinfeksi virus tungro. Umumnya, pola pita isozim pada tanaman padi yang terinfeksi 
tungro lebih tebal dari pada tanaman padi sehat. Pita isozim dengan kuantitas lebih tinggi 
yang terekspresikan kemungkinan dipengaruhi oleh aktivitas protein dari kelompok β-
galaktosidase dan bovine serum albumin. Kedua protein tersebut di duga mampu menginisiasi 
peningkatan produksi enzim sebagai respon adanya infeksi virus tungro pada inang tanaman 
padi. Secara kualitatif, terdapat perbedaan yang sangat signifikan ekspresi isozim pada daun 
tanaman padi yang terinfeksi virus tungro teramati lebih tebal.