Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada Pd. Bpr Bkk Karangmalang Kabupaten Sragen ( Tahun 2010 – 2012 )

Oleh :
Danang Novianto Setyo Nugroho - F1110007 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Industri perbankan di Indonesia sangat penting peranannya dalam pembangunan perekonomian, terutama dalam menyediakan dana bagi dunia usaha. Selain itu, perbankan dibutuhkan karena mempunyai fungsi yang sangat mendukung bagi pertumbuhan perekonomian. Oleh karena itu diperlukan bank yang sehat yang bisa memenuhi ketentuan - ketentuan sesuai dengan standar Bank Indonesia. Kesehatan suatu bank sangat bergantung pada kegiatan operasionalnya. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui kondisi tingkat kesehatan bank PD. BPR BKK Karangmalang kabupaten Sragen tergolong sehat, kurang sehat ataupun tidak sehat. Tempat pelaksanaan penelitian berada di PD. BPR BKK Karangmalang Kabupaten Sragen. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini digunakan beberapa metode analisis pengumpulan data antara lain : metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi, metode studi pustaka. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil analisis tingkat kesehatan bank menggunakan metode CAMEL. Dalam analisis ini terdapat kesimpulan bahwa tingkat kondisi kesehatan bank PD. BPR BKK Karangmalang Kabupaten Sragen tergolong dalam kondisi sehat. Kondisi CAR periode tahun 2010-2012 sebesar 21,9% (2010), 20,99% (2011) dan 26,49% (2012).Kondisi KAP periode tahun 2010-2012 sebesar 4,16% (2010), 3,57% (2011) dan 2,67% (2012). Dalam penilaian faktor manajemen sebesar 87 (2010), 91 (2011), 94 (2012). Untuk rentabilitas periode 2010-2012 didasarkan pada ROA dan BOPO tergolong sehat. Untuk aspek likuiditas berdasar cash ratio sebesar 27,67% (2010), 33,06 (2011), 37,51(2012). Sedangkan untuk rasio LDR sebesar 90,28% (2010), 89,09 (tahun 2011), dan 76,5% (2012).