Abstrak
Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Terhadap Tingkatan Kecelakaan Kerja Konstruksi The Influence Of Implementation Safety Management System And Health To The Level Construction Accident
Oleh :
Dwi Rahmawati Faizah - I0109024 - Fak. Teknik
Indonesia merupakan Negara berkembang yang sedang melakukan pembangunan nasional
untuk menjadi sebuah Negara yang maju. Pembangunan banyak dilakukan pada sektor
konstruksi, sehingga menyebabkan tingkat persentase kecelakaan kerja paling tinggi dibanding
sektor-sektor yang lain. Kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan karena belum diterapkannya
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara maksimal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) terhadap tingkatan kecelakaan kerja dan menganalisis pengaruhnya sesuai dengan
kriteria audit penilaian kategori tingkat awal dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 50 Tahun 2012.
Penelitian dilakukan dengan cara survei melalui kuesioner pada 21 proyek konstruksi di Kota
Surakarta dan sekitarnya. Penilaian kriteria untuk pencapaian 0-59% termasuk tingkat
penilaian
penerapan kurang, pencapaian 60-84% termasuk tingkat penilaian penerapan baik, dan
pencapaian 85-100% termasuk tingkat penilaian penerapan memuaskan. Penelitian dilakukan
dengan menggunakan analisis korelasi, uji reliabilitas, dan uji F.
Penerapan SMK3 pada proyek-proyek besar didapat rata-rata sebesar 75,73%, untuk proyekproyek
sedang diperoleh rata-rata sebesar 57,94%, dan untuk total penerapan semua proyek
sebesar 71,49% yang termasuk tingkat penerapan baik. Tingkat kecelakaan kerja didapat
sebesar 0,8%. Hasil analisis pengaruh penerapan SMK3 terhadap tingkatan kecelakaan kerja
didapatkan hasil korelasi yaitu sangat kuat (0,80-1,00), uji reliabilitas yaitu 0,948 yang
berarti
lebih dari nilai Alpha (0,6), uji F didapat F hitung>F tabel yakni 3,828>2,35 (sig 0,00).
Hasil
analisis menunjukkan variabel-variabel mempunyai pengaruh yang signifikan dan dapat
menjadi gambaran penerapan SMK3 terhadap tingkatan kecelakaan kerja konstruksi pada
proyek di Kota Surakarta dan sekitarnya.