Abstrak


Analisis Kesalahan Siswa Dalam Mengerjakan Soal-Soal Pada Materi Pokok Kalor Di Kelas Vii Smp Negeri I Purwantoro


Oleh :
Listiana Nur Pitasari - K2309045 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal-soal Fisika kelas VII di SMP Negeri I Purwantoro pada pokok bahasan Kalor, (2) mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal-soal Fisika kelas VII di SMP Negeri I Purwantoro pada pokok bahasan Kalor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII di SMP Negeri I Purwantoro pada pokok bahasan Kalor yang berjumlah 32 siswa. Sampel pada penelitian ini dipilih sebanyak 10 siswa dari 32 siswa dengan pengambilan sampel bertujuan mengungkap jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dan penyebabnya. Teknik pengumpulan data adalah dengan teknik observasi, tes, dan wawancara. Validasi data dilakukan dengan triangulasi data, yaitu membandingkan antara data hasil observasi kegiatan pembelajaran, data jawaban soal ulangan harian siswa dan data hasil wawancara dengan beberapa siswa. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan: (1) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal-soal Fisika kelas VII di SMP Negeri I Purwantoro pada pokok bahasan Kalor antara lain kesalahan terjemahan yang dilakukan oleh 84,375% siswa; kesalahan konsep dilakukan oleh 90,625% siswa; kesalahan strategi dilakukan oleh 68,75% siswa; kesalahan hitung dilakukan oleh 68,75% siswa. (2) Penyebab siswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal-soal Fisika kelas VII A di SMP Negeri I Purwantoro adalah: (a) Penyebab kesalahan terjemahan adalah faktor internal dari diri siswa. Faktor internal yaitu ketakutan kehabisan waktu, tergesa-gesa, kurang teliti, tidak hafal dengan simbo-simbol fisika, kurang memperhatikan satuan, tidak tahu dan tidak memperhatikan pembelajaran guru. (b) Penyebab kesalahan konsep: faktor internal antara lain lupa konsep, kurang paham konsep, kurang teliti, kurang belajar, kurang memperhatikan penjelasan guru, malu bertanya, gugup, tergesa-gesa dan keterbatasan kemampuan memahami konsep. (c) Penyebab kesalahan strategi: faktor internal dan eksternal. Faktor internalnya adalah kurang teliti, bingung menentukan langkah awal, bingung menentukan rumus yang digunakan, lupa, bingung menentukan langkah penyelesaian selanjutnya ketika langkah awal sudah benar, ketidakmampuan memanajemen waktu. Sedangkan faktor eksternalnya antara lain kurangnya evaluasi guru pada akhir pembelajaran dan sistem pekerjaan rumah tanpa konfirmasi dari guru. (d) Penyebab kesalahan hitung adalah faktor internal. Faktor internal antara lainnya kurang teliti dan tidak cermat dalam melakukan perhitungan, kurangnya penguasaan matematis, ketidaktelitian memasukkan angka, dan tergesa-gesa. Dari mayoritas siswa yang berjumlah 32 siswa di kelas VII A ketika melakukan kesalahan konsep maka siswa juga melakukan kesalahan strategi. Siswa kurang atau tidak memahami konsep Azas Black dan Kapasitas kalor sehingga siswa bingung menentukan rumus yang akan dipakai atau memilih rumus yang benar tetapi tidak bisa melanjutkan.