Abstrak


Persepsi Petani Terhadap Kemitraan Sayuran Dengan Asosiasi Aspakusa Makmur Kabupaten Boyolali


Oleh :
Kiki Priyo Prasetyo - H0808118 - Fak. Pertanian

Pertanian sayuran terus berkembang karena komoditas sayuran mengandung gizi dan berbagai vitamin, sehingga dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat. Kabupaten Boyolali merupakan daerah yang berpotensi untuk ditanami komoditas sayuran. Pemerintah Kabupaten Boyolali melihat potensi tersebut dan kemudian bekerja sama dengan misi teknik taiwan untuk mendirikan aspakusa makmur. Aspakusa makmur hingga sekarang sudah menjalin kemitraan dengan 112 petani mitra sayuran di Kabupaten Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kemitraan yang terjadi di Aspakusa Makmur Kabupaten Boyolali, mengetahui faktor-faktor yang membentuk persepsi petani mitra, mengetahui persepsi petani mitra terhadap kemitraan, , dan mengetahui hubungan faktor-faktor pembentuk persepsi petani mitra terhadap kemitraan dengan Aspakusa Makmur Kabupaten Boyolali. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik survey. Penelitian ini dilakukan Kecamatan Selo, Ampel, Teras, dan Boyolali Kota dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan lokasi petani mitra Aspakusa Makmur Kabupaten Boyolali. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pencatatan. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis korelasi Rank Spearman (Rs). Hasil penelitian menunjukkan pola kemitraan yang terjadi antara petani mitra dan Aspakusa Makmur adalah pola kemitraan dagang umum yang disertai pengembangan petani oleh Aspakusa Makmur. Mayoritas petani mitra memiliki umur lebih dari 56 tahun, mayoritas pendidikan formal petani mitra adalah lulusan SMA, mayoritas petani mitra datang dua kali penyuluhan dalam satu musim tanam, mayoritas petani mitra belum pernah menjalin kemitraan sebelumnya, mayoritas pendapatan petani mitra dalam mengusahakan usahatani sayuran untuk satu musim tanam adalah antara Rp3.000.000,00 – Rp4.000.000,00, mayoritas lingkungan sosial dan ekonomi di sekitar petani mitra mendukung mereka untuk menjalin kemitraan dengan Aspakusa Makmur. Persepsi petani mitra terhadap tujuan dan pelaksanaan kemitraan adalah cukup baik, sedangkan persepsi petani mitra terhadap manfaat kemitraan adalah baik. Umur berhubungan signifikan terhadap manfaat kemitraan. Pengalaman berhubungan signifikan terhadap pelaksanaan kemitraan. Lingkungan ekonomi berhubungan signifikan terhadap tujuan kemitraan.