Studi Tentang Prasarana Dan Sarana Pendidikan Jasmani Di Sma Negeri Se-Kabupaten Banyumas Tahun 2013

Oleh :
Tias Utami Destiana Putri - K4609081 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Kelengkapan dan kelayakan prasarana dan sarana pendidikan jasmani di SMA Negeri se-Kabupaten Banyumas tahun 2013. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan metode survei. Subyek penelitian adalah SMA Negeri se-Kabupaten Banyumas yang berjumlah 12 sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan penghitungan prosentase terhadap jumlah ideal. Berdasarkan data penelitian dan analisis data, dapat diambil hasil yaitu: (1) Jumlah siswa SMA Negeri se-Kabupaten Banyumas tahun 2013 adalah 9.664 anak dengan jumlah kelas sejumlah 309 kelas dengan rata-rata jumlah siswa di SMA Negeri se-Kabupaten Banyumas adalah 31 siswa per kelas, (2) Prosentase rata-rata kelengkapan prasarana pendidikan jasmani di SMA Negeri se-Kabupaten Banyumas tahun 2013 adalah 29%, yang termasuk dalam rentang nilai antara 21-40% yaitu katagori kurang, (3) Prosentase rata-rata kelengkapan sarana pendidikan jasmani di SMA Negeri se-Kabupaten Banyumas tahun 2013 adalah 55,6%, yang termasuk dalam rentang nilai antara 41-60% yaitu katagori sedang, (4) Prosentase rata-rata kelayakan prasarana pendidikan jasmani di SMA Negeri se-Kabupaten Banyumas tahun 2013 adalah 27,7%, yang termasuk dalam rentang nilai antara 21-40% yaitu katagori kurang, (5) Prosentase rata-rata kelayakan sarana pendidikan jasmani di SMA Negeri se-Kabupaten Banyumas tahun 2013 adalah 50,4%, yang termasuk dalam rentang nilai antara 41-60% yaitu katagori sedang. Simpulan penelitian ini adalah prasarana dan sarana pendidikan jasmani di SMA Negeri se-Kabupaten Banyumas tahun 2013 adalah kelengkapan dan kelayakan prasarana di SMA Negeri se-Kabupaten Banyumas tahun 2013 kurang memenuhi standar prasarana SMA. Sedangkan kelengkapan dan kelayakan sarana di SMA Negeri se-Kabupaten Banyumas tahun 2013 sudah cukup memenuhi standar.