Efektifitas Pemberian Ajuvan Midazolam pada Anestesi Spinal dengan Bupivakain terhadap Pencegahan Peningkatan Kadar Gula Darah.

Oleh :
Urip Widyanto - S500109055 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Pembedahan dapat menimbulkan respon stres yang berakibat peningkatan kadar gula darah. Pemberian Opioid dan Midazolam intra vena serta Opioid intrathecal dapat mencegah peningkatan kadar gula darah karena pembedahan tetapi menimbulkan efek samping depresi nafas dan mual muntah. Tujuan: Mengetahui efektifitas pemberian ajuvan Midazolam pada anestesi spinal dengan Bupivakain terhadap pencegahan peningkatan kadar gula darah. Metode: Penelitian menggunakan Single Blind Randomized Control Trial pada 30 pasien yang dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan (P) yang diberikan Bupivakain 0,5% hyperbaric 12,5 mg ditambah Midazolam 2 mg dan kelompok kontrol (K) Bupivakain 0,5% hyperbaric 12,5 mg ditambah NaCl 0,9% 0,4 cc. Kemudian dicatat kadar gula darahnya pada sesaat sebelum tindakan anestesi spinal (T0), sesaat setelah irisan pertama (T1), 30 menit setelah irisan pertama (T2), sesaat setelah penutupan luka (T3), 3 jam setelah penutupan luka (T4), dan 6 jam setelah penutupan luka (T5). Kemudian dihitung selisih kadar gula darahnya dari waktu ke waktu. Hasil: Peningkatan kadar gula darah kelompok perlakuan dapat dicegah pada saat dari T1 ke T2 dan dari T2 ke T3. (p = 0,015 dan p = 0,006). Kesimpulan : Pemberian ajuvan Midazolam pada anestesi spinal dengan Bupivakain efektif mencegah peningkatan kadar gula darah dari irisan pertama pembedahan sampai 90 menit sesudahnya.