Abstrak
Hubungan antara tingkat kelembaban udara yang tinggi dengan rasio fev1
Oleh :
Ivan Jazid Adam - G0009113 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang : Kelembaban udara yang tinggi dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme, spora, dan peningkatan polusi udara. Dengan adanya pertumbuhan mikroorganisme, spora, dan peningkatan polusi udara, kelembaban yang tinggi sering menyebabkan seseorang menderita gangguan saluran napas. Sementara ini, penelitian mengenai tingkat kelembaban udara yang tinggi sebagai faktor risiko gangguan pernapasan belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan arah hubungan antara tingkat kelembaban udara yang tinggi dengan rasio FEV1. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan potong lintang yang dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2013 di kamar hunian kos mahasiswa dan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta sebanyak 30 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Subjek penelitian diukur kelembaban udara kamar kos menggunakan higrometer dan diukur rasio FEV1 menggunakan spirometer. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan (1) Hasil uji normalitas data variabel kelembaban sebesar p = 0.271 (p > 0.05) dan variabel rasio FEV1 adalah p = 0.000 (p < 0.05) (2) Hasil uji korelasi Spearman adalah p = 0.537 dan r = 0.117. Simpulan Penelitian: Tidak ada hubungan antara tingkat kelembaban udara yang tinggi dengan rasio FEV1. Kata kunci : Kelembaban, Rasio FEV1