Abstrak
Studi Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualization Dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Minat Belajar Matematika Siswa (Penelitian Dilakukan D
Oleh :
Mona Fenita Riyanto - K1308099 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, model pembelajaran kooperatif tipe TAI atau dengan model pembelajaran langsung, (2) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan minat belajar matematika tinggi, sedang atau rendah, (3) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan minat belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan SPLDV (a) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, dengan penggunaan model pembelajaran langsung, model pembelajaran kooperatif tipe TPS, atau model pembelajaran kooperatif tipe TAI, pada masing-masing kategori minat belajar matematika siswa, (b) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan minat belajar matematika tinggi, sedang, atau rendah, pada masing-masing model pembelajaran. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Purbalingga tahun pelajaran 2012/2013, yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa 210. Sampel yang digunakan yaitu 3 kelas dengan jumlah total siswa ketiga kelas tersebut 105 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 2 Purbalingga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data kemampuan awal yang berupa data nilai ujian tengah semester 1 mata pelajaran matematika kelas VIII tahun pelajaran 2012/2013, metode angket untuk mengumpulkan data minat belajar matematika siswa dan metode tes untuk mengumpulkan data prestasi belajar matematika siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal diuji menggunakan uji Liliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) diuji menggunakan metode Bartlett. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI sama baiknya dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan sama baiknya dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran langsung pada materi pokok sistem persamaan linear dua variable, (2) siswa dengan minat belajar matematika tinggi memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik dari pada siswa dengan minat belajar matematika sedang serta siswa dengan minat belajar matematika sedang memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan minat belajar matematika rendah, dan siswa dengan minat belajar matematika tinggi memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan minat belajar matematika rendah pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan minat belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan SPLDV, (a) pada masing-masing kategori minat belajar matematika siswa, baik dengan penggunaan model pembelajaran langsung, model pembelajaran kooperatif tipe TPS, atau model pembelajaran kooperatif tipe TAI memberikan prestasi belajar matematika yang sama, (b) pada masing-masing model pembelajaran, baik siswa dengan minat belajar matematika tinggi, sedang, atau rendah mendapatkan prestasi belajar matematika yang sama.