Abstrak
Tindakan Stakeholders Dalam Penanganan Banjir Di Kota Surakarta (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Tindakan Stakeholders Dalam Penanganan Banjir Di Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta)
Oleh :
Nur Rohmat - D3207036 - Fak. ISIP
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tindakan stakeholders dalam penanganan banjir di Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Sumber data yang dipergunakan meliputi data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan yaitu teknik wawancara yang dilakukan terhadap pihak stakeholders dan masyarakat korban banjir di lokasi penelitian, pengamatan atau observasi yang dilakukan di lokasi penelitian serta dokumentasi arsip dan beberapa buku mengenai banjir. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data kemudian menarik kesimpulan.
Dalam penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 8 informan yang memahami tentang kinerja stakeholders dalam penanganan banjir dan masyarakat yang terkena dampak banjir. Adapun 8 informan yang menjadi sampel dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu pembuat kebijakan, intermediaries, dan penerima manfaat.
Hasil dari penelitian adalah tindakan stakeholders yang dilakukan dalam penanganan banjir. Pihak pertama yaitu pembuat kebijakan yang berwenang membuat keputusan dan landasan hukum yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan banjir dengan mengkoordinasikan organisasi struktural dan non struktural di daerah yang bersangkutan. Pihak kedua yaitu intermediaris yang dapat memberikan pertimbangan atau fasilitas dalam pengelolaan bencana dan berkewajiban menyampaikan laporan kepada publik secara transparan. Pihak ketiga adalah penerima manfaat, komunitas yang mendapat manfaat/ dampak secara langsung maupun tidak langsung yaitu masyarakat sekitar yang menjadi korban banjir. Penerima manfaat terlibat secara sadar dan nyata dalam serangkaian proses pembangunan mulai dari tingkat perencanaan (perumususan kebijakan) hingga pada tingkat pengendalian (pengawasan dan evaluasi) program pembangunan.