Abstrak


Perkembangan Permukiman Kota Salatiga Tahun 2002-2012


Oleh :
Resmi Ageng Saputri - K5408011 - Fak. KIP

Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasi spasial dengan struktur ruang kota sebagai satuan analisisnya. Variabel terikatnya adalah, perkembangan permukiman Kota Salatiga tahun 2002-2012, sedangkan variabel bebasnya adalah 1) gaya gravitasi daerah-daerah di sekitar Kecamatan Sidorejo dan Kecamatan Sidomukti, 2) aksesibilitas lahan Kecamatan Sidorejo dan Kecamatan Sidomukti, 3) utilitas umum Kecamatan Sidorejo dan Kecamatan Sidomukti. Variabel – variabel ini direpresentasikan dalam bentuk peta yaitu Peta Perkembangan Permukiman Kecamatan Sidorejo dan Kecamatan Sidomukti tahun 2002-2012, Peta Gaya Gravitasi Kota dan Perkotaan sekitar Kecamatan Sidorejo dan Kecamatan Sidomukti, Peta Aksesibilitas Lahan Kecamatan Sidorejo dan Kecamatan Sidomukti, Peta Utilitas Umum Kecamatan Sidorejo dan Kecamatan Sidomukti. Teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data untuk mengetahui perkembangan permukiman dan korelasi spasial antara variabel bebas dan terikat adalah menggunakan analisis overlay yang menghasilkan Peta Perkembangan Permukiman Kecamatan Sidorejo dan Kecamatan Sidomukti tahun 2002-2012, Peta Hubungan AksesibilitasLahan dengan Perkembangan Permukiman, Peta Hubungan Utilitas Umum dengan Perkembangan Permukiman. Dari hasil penelitian ini dikemukakan saran yang dipresentasikan dalam bentuk peta rekomendasi yaitu Peta Saran Aksesibilitas dan Utilitas Umum. Hasil penelitian ini adalah (1) Perkembangan permukiman tahun 2002-2012 yaitu seluas 43,562 Ha, (2) Pola perkembangan permukiman Kecamatan Sidorejo dan Kecamatan Sidomukti tahun 2002-2012 yaitu tipe linier atau mengikuti jalan dengan arah perkembangan sentrifugal, (3) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara gaya gravitasi dan utilitas umum di Kecamatan Sidorejo dan Kecamatan Sidomukti terhadap perkembangan pemukiman sedangkan hubungan aksesibilitas dengan perkembangan permukiman memiliki hubungan negatif atau tidak signifikan