Abstrak
Efektifitas Penggunaan Media Cd Interaktif Dan Media Visual Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Ips Terpadu Pada Siswa Kelas Ix Smp Islam Ungaran Kabupaten Semarang
Oleh :
Sediansih - S81120811 - Sekolah Pascasarjana
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang diajar dengan Media CD Interaktif dan siswa yang diajar dengan Media Visual. (2) Perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang memiliki kedisiplinan tinggi dan siswa yang memiliki kedisiplinan rendah. (3) Interaksi pengaruh antara penggunaan media pembelajaran dengan kedisiplinan dalam kaitannya dengan hasil belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasinya adalah siswa SMP Islam Ungaran Kabupaten Semarang yang berjumlah 247. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan tes hasil belajar siswa. Teknik analisisdata menggunakanuji prasyarat analisis dan anava dua jalan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1)Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS pada kelompok dengan menggunakan media CD interaktif dan kelompok visual, dengan nilai Fhitung = 21,913 > Ftabel= 4,04. (2)Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS pada kelompok siswa dengan kedisiplinan siswa tinggi dan kelompok siswa dengan kedisiplinan siswa rendah, dengan nilai Fhitung = 17,212 > Ftabel = 4,04 (3)Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan kedisiplinan siswa terhadap hasil belajar IPS dengan nilai Fhitung = 5,548 > Ftabel = 4,04.
Siswa yang mempunyai tingkat kedisiplinan tinggi mampu mencapai hasil belajar IPS yang lebih baik dibandingkan siswa yang tingkat kedisiplinan rendah, khususnya pada pembelajaran dengan media visual.Penting kiranya untuk lebih meningkatkan kedisiplinan siswa baik kedisiplinan di kelas, di lingkungan sekolah maupun di rumah.Guru hendaknya dapat menentukan mediapembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa, serta guru melakukan upaya untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam proses belajar mengajar dengan memberikan sistem reward kepada siswa yang disiplin dan berprestasi serta menerapkan punishment terhadap siswa tidak disiplin.Berdasarkan berbagai macam media pembelajaran yang ada, maka pihak sekolah melalui Kepala Sekolah dapat menentukan media pembelajaran yang tepat agar hasil belajar yang optimal dapat dicapai oleh siswa.