Abstrak


Evaluasi kesesuaian peresepan analgetik pada pasien pasca bedah ortopedi dengan formularium rumah sakit ortopedi (rso) prof. dr. r. soeharso surakarta periode oktober – desember 2012


Oleh :
Muiz Isjati - M3510050 - Fak. MIPA

Peresepan analgetik pasca bedah merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan rasa nyaman, mengurangi dan mencegah komplikasi akibat rasa nyeri pada pasien. Jenis analgetik yang diberikan juga beragam sesuai dengan tingkat keparahan maupun keadaan pasien saat itu. Peresepan analgetik tersebut harus sesuai dengan formularium rumah sakit yang berlaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian peresepan analgetik pada pasien pasca bedah ortopedi di Rumah Sakit Ortopedi (RSO) Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta pada bulan Oktober – Desember 2012 dengan formularium rumah sakit yang berlaku. Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental dengan pendekatan deskriptif dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. Subyek penelitian ini yaitu pasien umum dewasa laki-laki dan perempuan, usia 17-65 tahun, menggunakan analgetik pasca bedah ortopedi pada bulan Oktober – Desember 2012. Data diperoleh dari hasil observasi catatan rekam medik pasien selama menjalani perawatan di rumah sakit (rawat inap). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab paling banyak pasien yang menjalani bedah ortopedi adalah karena kecelakaan lalu lintas (55,56% pasien), obat analgetik yang paling banyak digunakan adalah ketorolac injeksi 10 mg/ml (86,11% pasien) dan meloxicam tablet 7,5 mg (31,94% pasien), sedangkan peresepan obat analgetik pada pasien pasca bedah ortopedi di Rumah Sakit Ortopedi (RSO) Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta pada bulan Oktober – Desember 2012 telah sesuai 100%. Kata kunci : Analgetik, Bedah Ortopedi, Kesesuaian, Formularium