Abstrak
Pelaksanaan discharge planning pada pasien post sectio caesaria
Oleh :
Siti Istiyati - S541102077 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengetahui penyusunan perencanaan program
Discharge Planning di Ruang Sakinah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta; 2)
mengetahui pelaksanaan Discharge Planning oleh petugas di Ruang Sakinah RS
PKU Muhammadiyah Jogjakarta; 3) hasil yang dicapai dari pelaksanaan
Discharge Planning di Ruang Sakinah RS PKU Muhammadiyah Jogjakarta; dan
4) Diketahuinya kendala yang muncul pada pelaksanaan Discharge Planning di
Ruang Sakinah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Penelitian ini dilakukan di Ruang Sakinah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta,
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
terhadap 3 informan kunci, yaitu supervisor ruangan, bidan koordinator ruangan,
dan pasien. Proses pengumpulan data dilakukan dengan in-depth interviewing,
content analysis, dan observation. Data karakteristik responden disajikan dalam
bentuk distribusi frekuensi, sedangkan analisa hipotesis dilakukan dengan metode
trianggulasi.
Dari hasil penelitian didapatkan simpulan; 1) Penyusunan perencanaan program
discharge planning di Ruang Sakinah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
hanya dilakukan oleh tim keperawatan yang terdiri dari manajer keperawatan dan
asisten keperawatan; 2) Pelaksanaan discharge planning oleh petugas di Ruang
Sakinah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sudah dilaksanakan meskipun
belum sempurna dan semua petugas bisa melaksanakan discharge planning
dengan menggunakan format yang telah tersedia, akan tetapi belum ada format
baku terstandar khusus untuk pasien kebidanan; 3) Hasil evaluasi yang dicapai
dari pelaksanaan discharge planning di Ruang Sakinah RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta menunjukan bahwa rerata prosentase lebih dari 81% untuk
kemandirian memandikan bayi, 90.5% untuk kemandirian merawat tali pusat bayi,
66.7% untuk kemandirian menyusui bayi, dan 76.2% untuk kemandirian
melakukan perawatan setelah bayi BAB dan BAK;4) Kendala yang muncul pada
pelaksanaan discharge planning di Ruang Sakinah RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta adalah adanya keengganan dari pasien dalam melakukan saat
dilakukan edukasi, sedangkan pada petugas terkendala dengan SDM dimana
tujuan pelaksanaan discharge planning belum dipahami betul oleh semua petugas
di ruangan, bidan tidak dilibatkan dalam penyusunan rencana pemulangan pasien,
serta kelengkapan administratif (format discharge planning belum baku).
Kata Kunci : Discharge Planning, Pemulangan, Kemandirian Pasien