;

Abstrak


Implementasi manajemen berbasis sekolah sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar negeri 01 papahan ( sekolah standar nasional) tahun pelajaran 2011/2012


Oleh :
Sudarsono - S810906019 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimanakah implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam peningkatan kualitas pembelajaran.(2) mengetahui apa kendalanya dan bagimana cara mengatasinya implementasi MBS dalam peningkatan kualitas pembelajaran (3) mengetahui hasil implementasi MBS dalam peningkatan kualitas pembelajaran Penelitian ini termasuk penelitian dengan pendekatan kualitatif naratif dengan populasi SD Negeri 01 Papahan Tasikmadu dengan sampel meliputi: komite sekolah, kepala sekolah dan guru dan karyawan sekolah serta personil sekolah lainnya. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi serta analisis dokumen kepada pihak-pihak yang membidangi dan hasilnya dianalisis secara diskriptif naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Proses implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SD Negeri 01 Papahan Tasikmadu sudah berjalan cukup baik, hal ini tercermin dengan adanya : (a). Dukungan seluruh guru dan karyawan, ( b) Pentahapan MBS, (c) Pelatihan guru dan tenaga kependidikan, (d) dukungan anggaran, (e) Pendelegasian wewenang. (2). Ditinjau dari segi hasil implementasinya penerapan MBS di SD Negeri 01 Papahan Tasikmadu sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran sudah berjalan cukup efesien dan efektif, hal ini terlihat dari : (a) Tingginya prestasi akademik siswa, (b) Guru menguasai bahan dan konsep keilmuan, (c) Metode, pendekatan, gaya, seni, dan prosedur mengajar yang tepat, (d) Pemanfaatan fasilitas secara efesien dan efektif, (e) Pemahaman guru tentang karakteristik kelompok dan perorangan siswa, (f) Penciptaan dialog kreatif dan lingkungan belajar yang menyenangkan , (g) Kepribadian guru ( keteladanan ). (3). Hambatan dalam MBS di SD Negeri 01 Papahan Tasikmadu masih ada bebarapa guru/karyawan yang terlambat merespon terhadap fenomena yang berkembang, metode mengajarnya masih ada yang konvensional, serta adanya budaya ewuh pakewuh yang dalam pengambilan kuputasan. Saran dalam penelitian ini adalah pihak Dinas Dikpora Kabupaten Karanganyar dan Pemerintah Daerah perlu memberi dukungan yang memadai terhadap pelaksanaan MBS. Kepala Sekolah lebih memahami hahekat MBS, guru-guru perlu meningkatkan kemampuannya dalam rangka memberikan pelayanan pembelajaran kepada siswanya, dan Peran Serta Masyarakat (PSM) dalam mendukung kemajuan perlu ditingkatkan Kata Kunci: Manajemen Berbasis Sekolah, Sekolah Standar Nasional, Kualitas Pembelajaran