Abstrak
Pengaruh Penggunaan Terak Sebagai Pengganti Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Dan Berat Jenis Beton Normal Dengan Metode Campuran 1:2:3
Oleh :
Puji Ratmasari - K1509033 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan terak
sebagai pengganti agregat kasar terhadap berat jenis dan kuat tekan beton,
mengetahui kuat tekan optimal, untuk mengetahui berat jenis pada beton normal,
untuk mengetahui hubungan berat jenis dan kuat tekan beton dengan metode
campuran 1:2:3 (1 semen : 2 pasir : 3 kerikil). Persentase penggantian agregat
kasar dengan terak yang digunakan yaitu 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%.
Karakteristik beton yang diuji dalam penelitian ini adalah kuat tekan dan berat
jenis beton pada umur 28 hari. Agregat yang digunakan gradasi agregat halus
daerah II dan agregat kasar ukuran maksimum 20 mm. Benda uji yang digunakan
berupa silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa penggunaan terak
sebagai pengganti agregat kasar berpengaruh sedang terhadap kuat tekan beton
dapat dilihat dari hasil analisis regresi diperoleh nilai Rsquare sebesar 0,196 yang
menunjukan besarnya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat.
Persentase penggantian terak optimal pada variasi 60% dengan kuat tekan
maksimal 22,4657 MPa. Penggunaan terak sebagai pengganti agregat kasar
berpengaruh kuat terhadap berat jenis beton dilihat dari hasil analisis regresi
diperoleh nilai Rsquare sebesar 0,719. Semakin besar penambahan terak yang
digunakan semakin tinggi berat jenis yang dihasilkan. Berat jenis beton normal
(2200-2500 kg/m3) dicapai pada variasi maksimal 80% sedangkan pada variasi
100% tidak termasuk dalam berat jenis beton normal (>2500 kg/m3). Perubahan
berat jenis beton dengan penggantian agregat kasar menggunakan terak
berpengaruh sangat kuat terhadap kuat tekan. Dimana semakin tinggi berat jenis
yang dihasilkan semakin tinggi kuat tekan beton tersebut.
Simpulan penelitian ini adalah variasi penambahan terak sebagai pengganti
agregat kasar berpengaruh sedang terhadap kuat tekan beton dan berpengaruh
kuat terhadap berat jenis beton.