Abstrak


Analisis perencanaan kebutuhan bahan baku pada proses produksi obgyn chair kd dengan metode material requirement planning (mrp) pada cv. rigen sarana mukti


Oleh :
Ahmad Murjani - F3510008 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

CV. Rigen Sarana Mukti Surakarta merupakan perusahaan manufaktur berbentuk Perseroan Komanditer yang bergerak di bidang usaha engineering, manufacturing, service, dan perdagangan. Perencanaan persediaan bahan baku merupakan kegiatan yang sangat penting dalam perusahaan. Ketersediaan bahan baku dalam jumlah dan waktu yang tepat akan menjadi penunjang kelancaran proses produksi, juga akan mengurangi kekurangan dan kelebihan bahan baku yang berpengaruh pada biaya pengeluaran perusahaan dalam memesan bahan baku. Data-data yang yang dibutuhkan untuk pembahasan ini, antara lain: daftar komponen dan leadtime, jadwal induk produksi, dan jumlah komponen bahan baku. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditentukan maka metode yang digunakan adalah metode Material Requirement Planning (MRP). Analisis perhitungan metode Material Requirement Planning (MRP) ini harus menentukan jadwal induk produksi, lalu dianalisa dengan menggunakan MRP untuk mengetahui perencanaan produksi dan daftar kebutuhan bahan baku dalam tiap komponen serta leadtime. Komponen-komponen utama untuk menyusun obgyn chair kdobgyn chair kd, yaitu: pipa kotak 20x40 (2 batang), pipa kotak 30x30 (1 batang), pipa SS ø1” (3 batang), pipa SS 3/4” (1 batang), pipa SS 20x20 (2 batang), striplat SS 25x5 (4 batang), striplat SS 30x5 (4 batang), as SS ø1/2” (2 batang), as SS ø5/8” (2 batang), as SS ø3/4” (6 batang), as SS ø8” (1 batang), as SS ø1” (4 batang), baut SS + mur M10 x 35 (600 unit), baut SS + mur M10 x 55 (200 unit), gas spring bansbach kocs-kk2-140-410-002 200n (2 unit), blockboard t=15 730 x 550 (1 lembar), blockboard t=15 480 x 550 (1 lembar), blockboard t=15 450 x 550 (1 lembar), busa t=60 730 x 550 (1 lembar), busa t=60 480 x 550 (1 lembar), busa t=60 450 x 550 (1 lembar), waskom dia 240 mm (1 unit). Bahan baku untuk memproduksi 8 buah obgyn chair kd diperlukan item komponen waskom dia 240 mm (8 unit), gas spring bansbach kocskk2- 140-410-002 200n (16 unit),busa t=60 730x550 (8 lembar), busa t=60 480x550 (8 lembar), busa t=60 450x 550 (8 lembar) dapat tersedia pada bulan Juni minggu ke 2, sedangkan, blockboard t=15 730x550 (8 lembar), blockboard t=15 480 x 550 (8 lembar), blockboard t=15 450x550 (8 lembar) dapat tersedia pada bulan Juni minggu ke 1, dan pipa kotak 20x40 (16 batang), pipa kotak 30x30 (8 batang), pipa SS ø1” (24 batang), pipa SS 3/4” (8 batang), pipa SS 20x20 (16 batang), striplat SS 25x5 (32 batang), striplat SS 30x5 (32 batang), as SS ø1/2” (16 batang), as SS ø5/8” (16 batang), as SS ø3/4” (48 batang), as SS ø8” (8 batang), as SS ø1” (32 batang), baut SS + mur M10 x 35 (4800 unit), baut SS + mur M10x55 (1600 unit) dapat tersedia pada bulan Mei minggu ke 4. Dari analisis perhitungan dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa CV. Rigen Sarana Mukti selama ini dalam membeli kebutuhan bahan baku hanya mempertimbangkan pesanan dan persediaan yang ada di gudang. Rencana pemesanan bahan baku dapat dilakukan setelah menghitung kebutuhan bahan baku dari pesanan yang diterima dikurangi bahan baku yang ada di gudang. Perencanaan tersebut kurang baik karena dapat mengakibatkan keterlambatan pengiriman barang atau over under stock bahan baku pada proses produksi, karena kurang persediaan atau kelebihan persediaan dapat mengganggu kinerja proses produksi. Kata Kunci: jadwal induk produksi, perencanaan produksi, dan daftar kebutuhan bahan baku.