Perbandingan Kualitas Hasil Pengecoran Pasir Cetak Basah Dengan Campuran Bentonit 3% Dan 5% Pada Besi Cor Kelabu

Oleh :
Sidiq Budiyono - K2508078 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis pengaruh variasi campuran bentonit pada pasir cetak basah terhadap struktur mikro besi cor kelabu hasil pengecoran. (2) Menganalisis pengaruh variasi campuran bentonit pada pasir cetak basah terhadap nilai kekerasan besi cor kelabu hasil pengecoran. (3) Menganalisis pengaruh variasi campuran bentonit pada pasir cetak basah terhadap nilai kekuatan tarik besi cor kelabu hasil pengecoran. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Politeknik Manufaktur Ceper. Penelitian ini melakukan pengecoran dengan menggunakan bahan besi cor kelabu. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif yaitu mengamati secara langsung hasil eksperimen kemudian dianalisis dan menyimpulkan hasil penelitian. Sebagai parameter input pada penganalisisan data meliputi: pengujian struktur mikro, kekerasan dan kekuatan tarik. Berdasarkan hasil penilitian dapat disimpulkan bahwa struktur mikro spesimen pada penelitian ini merupakan besi cor kelabu hasil pengecoran yang mempunyai metrik perlit yang kuat dan keras. Serpihan grafit pada spesimen I (Bentonit 3%) lebih kasar dibandingkan dengan spesimen II (Bentonit 5%). Ferit pada spesimen I lebih banyak dibandingkan ferit pada spesimen II. Spesimen I memiliki struktur perlit yang agak kasar, sedangkan spesimen II memiliki perlit yang halus. Kekerasan besi cor kelabu yang dimiliki oleh spesimen II sebesar 66.5 HRA lebih tinggi dibandingkan kekerasan besi cor kelabu yang dimiliki oleh spesimen I yaitu 55.8 HRA. Kekuatan tarik pada spesimen II adalah 278.68 N/mm2 lebih tinggi dibandingkan tegangan tarik spesimen I yaitu 222.92 N/mm2.