Abstrak


Studi Aktivitas Antibakteri Dan Identifikasi Fraksi Teraktif Hasil Kvc Ekstrak Etanol Rimpang Bengle ( Zingiber Cassumunar Roxb.)


Oleh :
Erna Risnawati - M0306028 - Fak. MIPA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi rimpang bengle (Zingiber cassumunar Roxb.) terhadap bakteri Bacillus cereus dan Klebsiella pneumoniae dan mengidentifikasi fraksi teraktifnya. Serbuk rimpang bengle dimaserasi dengan etanol 96%. Ekstrak etanol dievaporasi dan difraksinasi dengan kromatografi vakum cair dengan eluen perbandingan heksana : etil asetat. Aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar, kemudian fraksi teraktif antibakteri ditentukan berdasarkan Diameter Daerah Hambat (DDH). Fraksi teraktif antibakteri ditentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan nilai bandingnya terhadap amoksisilin. Selanjutnya fraksi ini diidentifikasi menggunakan Kromatografi Gas-Spektrofotometer massa (GC-MS). Fraksi F menunjukkan fraksi teraktif antibakteri terhadap kedua bakteri uji. Fraksi F memiliki KHM 0,075% terhadap kedua bakteri uji. Aktivitas antibakteri fraksi F dibandingkan dengan amoksisilin adalah 5,864x10-3% untuk bakteri Bacillus cereus dan 3,094x10-3% untuk Klebsiella pneumoniae. Analisis data GC-MS menunjukkan adanya senyawa fenilbutenoid dan senyawa dimer fenilbutanoid.