Abstrak
Evaluasi ketepatan perhitungan harga pokok produksi mesin dys pp 21 dengan metode analisis job order costing studi kasus pada naga industri
Oleh :
Azliatus Zulfia Akbariningtyas - F3310029 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Naga Industri merupakan sebuah perusahaan keluarga yang memproduksi
mnesin untuk pembuatan plastik. Tujuan Naga Industri yaitu mengoptimalkan
laba yang didapat serta mengembangkan usahanya ke berbagai kota dan negara.
Berdasarkan tujuan perusahaan yang ingin berkembang ke arah yang lebih luas,
maka Naga Industri perlu untuk merubah sitem yang tradisional menjadi sistem
yang lebih modern sesuai dengan prisip akuntnasi yang berlaku.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan harga
pokok produksi untuk mesin Dys PP 21 apakah sudah sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku dan penggunaan metode harga pesanan yang tepat.Metode
penelitian yang di pakai adalah metode komparatif, dimana membandingkan
prinsip akuntansi yang berlaku dengan perhitungan harga pokok produksi yang
dilakukan oleh naga industri. Hasil dari penelitian ini adalah metode haga pokok
pesanan belum diaplikasikan oleh Naga Industri dalan perhitungan harga
pokoknya yang mana Naga Industri menggunakan metode pesanan dalam
memproduksi mesin dan hal ini menyebabkan taksiran harga pokok produksi
dinilai terlalu rendah. Harga pokok produksi yang disajikan terlalu rendah
mengakibatkan margin konstribusi yang sudah di tetapkan tidak dapat terpenuhi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Prinsip akuntansi belum diterapkan oleh
Naga industri sebagai perusahaan perseorangan yang mana pihak menejerial
menganggap halk ini kurang penting. Hasil dari penelitian ini dijadikan dasar oleh
penulis untuk memberi beberapa rekomendasi bagi Naga Industri yaitu
menggunakan prinsip akuntansi yang berlaku dalam menjalankan usahanya
karena hal ini dangat penting untuk menghasilkan perhitungan harga pokok
produksi yang benar.
Kata kunci: Akuntansi Biaya,Harga Pokok Produksi,Biaya Overhead, Harga
Pokok Pesanan
Naga Industri merupakan sebuah perusahaan keluarga yang memproduksi
mnesin untuk pembuatan plastik. Tujuan Naga Industri yaitu mengoptimalkan
laba yang didapat serta mengembangkan usahanya ke berbagai kota dan negara.
Berdasarkan tujuan perusahaan yang ingin berkembang ke arah yang lebih luas,
maka Naga Industri perlu untuk merubah sitem yang tradisional menjadi sistem
yang lebih modern sesuai dengan prisip akuntnasi yang berlaku.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan harga
pokok produksi untuk mesin Dys PP 21 apakah sudah sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku dan penggunaan metode harga pesanan yang tepat.Metode
penelitian yang di pakai adalah metode komparatif, dimana membandingkan
prinsip akuntansi yang berlaku dengan perhitungan harga pokok produksi yang
dilakukan oleh naga industri. Hasil dari penelitian ini adalah metode haga pokok
pesanan belum diaplikasikan oleh Naga Industri dalan perhitungan harga
pokoknya yang mana Naga Industri menggunakan metode pesanan dalam
memproduksi mesin dan hal ini menyebabkan taksiran harga pokok produksi
dinilai terlalu rendah. Harga pokok produksi yang disajikan terlalu rendah
mengakibatkan margin konstribusi yang sudah di tetapkan tidak dapat terpenuhi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Prinsip akuntansi belum diterapkan oleh
Naga industri sebagai perusahaan perseorangan yang mana pihak menejerial
menganggap halk ini kurang penting. Hasil dari penelitian ini dijadikan dasar oleh
penulis untuk memberi beberapa rekomendasi bagi Naga Industri yaitu
menggunakan prinsip akuntansi yang berlaku dalam menjalankan usahanya
karena hal ini dangat penting untuk menghasilkan perhitungan harga pokok
produksi yang benar.
Kata kunci: Akuntansi Biaya,Harga Pokok Produksi,Biaya Overhead, Harga
Pokok Pesanan