Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi On The Job Training (OJT) di SMK Negeri 6 Surakarta program keahlian Akuntansi tahun ajaran 2005/2006. Serta mengetahui kendala yang terjadi dalam implementasi OJT serta upaya yang dilakukan dalam menghadapi kendala yang terjadiSejalan dengan masalah dan tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Sampel diambil dari 25 (dua puluh lima) institusi melalui purposive sampling (rancangan bertujuan), yang tidak menekan pada jumlah tetapi pada kulaitas hasil dan pemahamannnya. Sample penelitian ini sejumlah tertentu yang sampai dapat memberikan keterangan dalam pengambilan kesimpulan. Teknik pengumpulan data digunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumenter dalam meneliti komponen-komponen yang berkaitan dengan implementasi On The Job Training. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik interaktif yang terdiri atas tiga komponen utama yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi On The Job Training (OJT) sudah dapat dikatakan berhasil meskipun belum maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa komponen OJT yang sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya yang meliputi; 1) persiapan dan penyusunan program sudah terlaksana dengan baik dengan usaha-usaha yang maksimal dari Koordinator OJT; 2) Sistem penempatan siswa peserta OJT masih belum berhasil karena masih ada institusi pasangan yang menempatkan siswa tidak sesuai dengan program keahlian siswa yaitu Akuntansi; 3) Sistem pembimbingan yang dilakukan guru belum maksimal karena sedikit sekali waktu pembimbingan yang dilakukannya sedangkan untuk institusi pasangan sudah baik; 4) Monitoring dean evaluasi yang dilakukan oleh pihak institusi pasangan sudah baik karena dilaksanakan sejalan dengan aktivitas siswa, sedangkan yang dilakukan guru sudah cukup baik tetapi kurang maksimal karena waktu yang sedikit dan terbatas; 5) Uji kompetensi dan sertifikasi sudah terlaksana dengan baik; 6) tanggapan institusi pasangan terhadap implementasi OJT sebagian besar sudah baik dan cukup puas dengan kemampuan siswa; 7) kendala-kendala masih banyak ditemui sehingga hasil yang dicapai pun belum begitu maksimal, hal tersebut perlu adanya upaya-upaya perbaikan dan pemberdayaan komponen agar lebih maksimal lagi.