Eksperimentasi Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (Pmr) Berbasis Multimedia Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Kemampuan Visualisasi Siswa Kelas Viii Se Kabupaten Kediri

Oleh :
Fatkur Rhohman - S85120202 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik, siswa yang dikenai pembelajaran matematika realistik berbasis multimedia, pembelajaran matematika realistik atau pembelajaran langsung; (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik, siswa yang memiliki kemampuan visualisasi tinggi, sedang, atau rendah; (3) pada masing – masing pendekatan pembelajaran matematika manakah yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik, siswa yang memiliki kemampuan visualisasi tinggi, sedang atau rendah; (4) pada masing – masing kemampuan visualisasi manakah yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik, siswa yang dikenai pembelajaran matematika realistik berbasis multimedia, pembelajaran matematika realistik atau pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP di Kabupaten Kediri. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 273 siswa, dengan rincian 88 siswa pada kelas eksperimen satu, 87 siswa pada kelas eksperimen dua dan 98 siswa pada kelas kontrol. Pengumpulan datanya dilakukan melalui tes pilihan ganda dan tes kemampuan visualisasi siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini adalah: (1) pembelajaran matematika realistik berbasis multimedia dan pembelajaran matematika realistik memberikan prestasi belajar yang sama, tetapi lebih baik daripada pembelajaran langsung; (2) siswa dengan kemampuan visualisasi tinggi dan sedang memberikan prestasi belajar yang sama, tetapi lebih baik daripada kemampuan visualisasi rendah; (3) pada pembelajaran matematika realistik berbasis multimedia dan matematika realistik, siswa dengan kemampuan visualisasi berbeda mempunyai prestasi belajar yang sama, tetapi pada pendekatan pembelajaran langsung, prestasi belajar siswa dengan kemampuan visualisasi tinggi lebih baik dari kemampuan visualisasi sedang dan rendah, sedangkan prestasi belajar siswa dengan kemampuan visualisasi sedang sama dengan kemampuan visualisasi rendah; dan (4) pada siswa dengan kemampuan visualisasi tinggi masing-masing pendekatan pembelajaran memberikan prestasi belajar yang sama; pada siswa dengan kemampuan visualisasi sedang, pembelajaran matematika realistik berbasis multimedia memberikan prestasi belajar yang sama dengan pembelajaran matematika realistik dan lebih baik dari pembelajaran langsung, sedangkan pembelajaran matematika xiii realistik memberikan prestasi belajar sama dengan pembelajaran langsung; untuk siswa dengan kemampuan visualisasi rendah pembelajaran matematika realistik berbasis multimedia memberikan prestasi belajar sama dengan pembelajaran matematika realistik dan pembelajaran langsung, tetapi pembelajaran matematika realistik memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada pembelajaran langsung.