Abstrak


Peranan Bhabinkamtibmas Dalam Upaya Deteksi Dini Terhadap Konflik Yang Terjadi Di Dalam Masyarakat (Studi Kasus Mengenai Peranan Bhabinkamtibmas Polsek Banyumanik Dalam Upaya Deteksi Dini Terhadap Konflik Yang Terjadi Di Dalam Masyarakat Di Kecamatan Ban


Oleh :
Hirtrita Risky Andisga - D0309029 - Fak. ISIP

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peranan Bhabinkamtibmas dalam upaya deteksi dini terhadap konflik yang terjadi di dalam masyarakat di Kecamatan Banyumanik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang berusaha meneliti kondisi yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studi mengenai sikap, pandangan, perasaan, dan perilaku yang berhubungan dengan peranan Bhabinkamtibmas dalam upaya deteksi dini terhadap konflik yang terjadi di dalam masyarakat Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Sumber data yaitu kata – kata dan tindakan, dan data sekunder yaitu dokumen. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara terbuka dan mendalam menggunakan petunjuk umum, observasi terbuka berperan pasif dan aktif, serta dokumentasi. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Validitas data menggunakan teknik trianggulasi sumber. Teknik analisis menggunakan model analisis interaktif. Teori yang digunakan adalah Teori Konflik. Menurut teori ini, konflik bukan merupakan sesuatu yang buruk untuk terjadi, melainkan konflik yang terjadi diantara warga masyarakat baik secara individu maupun kelompok dapat membantu mempertahankan adanya struktur sosial di masyarakat dan dengan adanya konflik yang terjadi dapat menyatukan kembali hubungan antar pelaku konflik dengan tindakan para aktor yang terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bhabinkamtibmas melakukan peranan menggunakan cara deteksi dini untuk mendeteksi adanya konflik ataupun kasus yang ada di Kecamatan Banyumanik. Peranan Bhabinkamtibmas berupa pembinaan kepada warga mengenai kesadaran hukum, membimbing warga untuk taat hukum, melindungi warga dari ancaman tindak kejahatan, serta menjadi fasilitator di tengah – tengah masyarakat untuk memfasilitasi masyarakat yang berhubungan dengan KAMTIBMAS. Dengan adanya metode Deteksi Dini dari kepolisian yang diterapkan oleh Bhabinkamtibmas di masyarakat, terbukti metode tersebut mencegah adanya konflik yang membesar, serta dapat meminimalisir adanya tindak kejahatan.