Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Snowball Drilling Pada Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Ips Man 1 Surakarta Tahun 2013 (Penelitian Tindakan Kelas)

Oleh :
Rita Dwi Hastuti - K7409135 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran akuntansi siswa IPS MAN 1 Surakarta tahun ajaran 2013 dengan penggunaan metode pembelajaran Snowball Drilling. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: (1) tahap perencanaan tindakan; (2) tahap pelaksanaan tindakan; (3) tahap observasi tindakan; dan (4) tahap analisis dan refleksi tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 4 MAN 1 Surakarta tahun 2013 yang terdiri dari 27 siswa dengan komposisi 15 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Data penelitian yang dikumpulkan yaitu berupa data hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan trianggulasi data/sumber dan validitas isi. Indikator kinerja dalam penelitian ini adalah ketuntasan hasil belajar sebesar 70% dan siswa dinyatakan tuntas apabila mendapat nilai 70 keatas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa melalui penggunaan metode Snowball Drilling pada siklus I sudah menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa. Dalam rangka meyakinkan guru, peneliti, dan beberapa pihak lainnya bahwa metode Snowball Drilling berpengaruh terhadap hasil belajar siswa atau dengan kata lain dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, maka penelitian dilanjutkan pada siklus II. Dan hasil pada siklus II juga menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa. Simpulan penelitian ini adalah penggunaan metode pembelajaran Snowball Drilling dapat meningkatkan prestasi belajar siswa MAN 1 Surakarta kelas XI IPS 4. Hal tersebut dapat terlihat dari capaian peningkatan hasil prestasi belajar siswa yang tuntas yaitu sebesar 85,19% pada Siklus I dan 96,30% pada Siklus II.