;

Abstrak


Vascular Cell Adhesion Molecule-1 (Vcam-1) Sebagai Biomarker Sepsis Neonatorum Bakterialis Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Siti Hairiah - S50020802 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Sepsis neonatorum merupakan masalah besar di negara berkembang seperti Indonesia. Selain itu, sepsis menyebabkan mortalitas dan morbiditas, diagnosis pasti sukar ditegakkan dan penatalaksanaan memerlukan biaya mahal. Sepsis Neonatorum merupakan infeksi bersifat invasif ditandai dengan ditemukannya bakteri dalam darah, cairan sumsum tulang ataupun air kemih. Pada sepsis, VCAM-1 berperan dalam proses migrasi monosit sehingga terjadilah penempelan monosit ke dinding pembuluh darah. Hampir dapat dipastikan pada sepsis terdapat peningkatan kadar VCAM -1. Tujuan : Mengetahui nilai diagnostik kadarVCAM-1 pada sepsis neonatorum bakterialis Metode : Penelitian ini dilakukan di High Care Unit (HCU) RSUD Dr. Moewardi Surakarta bulan Juli 2010-Februari 2011.Persetujuan penelitian didapatkan dari komite etik FK UNS RSUD Dr Moewardi Surakarta. Subyek yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian. Pengambilan sampel penelitian secara konsekutif. Kultur darah sebagai baku emas. VCAM-1 ditentukan dengan metode ELISA. Analisis statistik menggunakan tabel 2x2 untuk menentukan sensitivitas, spesifisitas, nilai ramal positif, nilai ramal negatif, likelihood ratio positif dan likelihood ratio negatif. Data diolah dengan program SPSS 17.0, analisis data dilakukan dengan Chi square test dan hasil dinyatakan bermakna bila p < 0.05. Hasil : Dari 65 neonatus berisiko sepsis, 34 bayi laki-laki dan 31 bayi perempuan, usia kehamilan subyek penelitian = 37 minggu adalah 46 subyek, 37 neonatus dengan berat badan lahir cukup, 30 neonatus yang meninggal dan 22 bayi dengan kultur darah positif. Jenis kuman yang tumbuh: Klebsiella (36,4%), Staphylococcus (31,8%), Serratia (18,2%), Enterobacter (9,1%), dan Pseudomonas (4,5%). Hasil pengukuran VCAM-1 didapatkan nilai rerata 2442,24 ± 728,26 ng/mL. Berdasarkan ROC nilai cut-off point VCAM-1 2622,7 µg/l, sensitivitas 45,5%, spesifisitas 74,4%, LR positif 1,78, PPV 47,6%, NPV72,7% , AUC 0,12 dan DOR:2,42 ( CI 95 %: 0,82-7,16, p = 0,18). Kesimpulan: Peningkatan kadar VCAM-1 berhubungan dengan sepsis neonatorum