Abstrak
Efektivitas pelaksanaan gerakan warga peduli aids (WPA) di Kota Surakarta (Studi Kasus Warga Peduli AIDS (WPA) di Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta)
Oleh :
Diah Safitri - D0109020 - Fak. ISIP
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan
gerakan Warga Peduli AIDS di Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Kota
Surakarta. Penelitian ini menggunakan tiga indikator efektivitas dari Steers untuk
menilai efektivitas Warga Peduli AIDS Kestalan, yaitu optimalisasi tujuan,
hubungan dengan lingkungan, dan tekanan pada segi perilaku.
Metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari hasil
wawancara, dokumen-dokumen, buku dan catatan yang berkaitan dengan
penelitian. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan studi
kepustakaan. Sumber data dicari dengan menggunakan teknik Purposive
Sampling. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk indikator optimalisasi tujuan,
lima dari enam tujuan sudah tercapai. Terorganisirnya warga peduli AIDS,
terorganisirnya rujukan bagi ODHA, Risti mudah mencari sarana rujukan,
terorganisasinya kelompok birokrasi dan masyarakat dalam membangun
kesepakatan penanggulangan HIV/AIDS, warga memahami dan mengetahui
kondisi Risti sudah tercapai. Hal tersebut menunjukkan pelaksanaan Warga Peduli
AIDS di Kelurahan Kestalan dalam hal indikator optimalisasi tujuan sudah
berjalan dengan cukup baik. Meskipun ada salah satu tujuan yang belum tercapai
secara optimal, yaitu warga belum benar – benar memahami cara memperoleh
layanan, namun sudah ada upaya untuk mengoptimalisasikannya. Sedangkan
indikator hubungan dengan lingkungan, untuk hubungan dengan lingkungan
dalam, yaitu antar anggota di dalam organisasi, sudah baik, hal ini dilihat dari
sampai saat ini anggota rutin melakukan pertemuan. Sedangkan hubungan dengan
lingkungan luar, yaitu sasaran juga sudah berjalan dengan baik. Setiap bulan juga
Warga Peduli AIDS mengadakan pertemuan dengan warga sasaran. Untuk
indikator ketiga, tekanan pada perilaku. Tidak ada tekanan yang berarti pada
perilaku anggota Warga Peduli AIDS, karena anggota yang ikut dalam gerakan
Warga Peduli AIDS di Kelurahan Kestalan ini mereka memang secara sukarela
masuk tidak ada paksaan untuk harus masuk dalam organisasi. Jadi, berdasarkan
ketiga indikator tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan
gerakan Warga Peduli AIDS di Kelurahan Kestalan berjalan dengan cukup
efektif, meskipun ada salah satu dari beberapa tujuan organisasi dari indikator
optimalisasi tujuan yang belum tercapai secara maksimal namun sudah ada upaya
untuk mengoptimalisasikannya.
Kata Kunci: Efektivitas, Gerakan Warga Peduli AIDS