Abstrak


Produksi gas bahan bakar dari batang singkong dengan alat gasifikasi fixed-bed tanpa tenggorokan


Oleh :
Binazir S.W - I8310018 - Fak. Teknik

Sumber energi alternatif yang berpeluang besar untuk dikembangkan pemanfaatannya di Indonesia ialah energi biomassa misalnya batang singkong. Produksi singkong mencapai 120 ton per hektar dengan jumlah 4000 batang per hektar , hanya 3,3 % yang baru dimanfaatkan, untuk menambah nilai ekonomis dari batang singkong maka batang singkong digunakan untuk memproduksi gas produser. Gas produser merupakan gas hasil gasifikasi. Gasifikasi adalah proses yang mengubah bahan padat menjadi gas yang mudah terbakar. Gasifikasi umumnya terdiri dari empat proses, yaitu pengeringan, pirolisis, oksidasi, dan reduksi. Gas yang dihasilkan dari proses gasifikasi yaitu CO, CO2, H2, dan CH4. Adapun cara untuk mengetahui gas yang dihasilkan merupakan gas produser adalah dengan cara visual dan untuk mengetahui komposisi gas produser adalah dengan cara menguji Gas Chromatography. Secara visual gas produser yang terbentuk tidak akan menghasilkan asap ketika dibakar dengan menggunakan api. Gas produser selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan panas ataupun untuk menghasilkan listrik. Gasifikasi dapat dipengaruhi oleh beberapa variabel. Proses gasifikasi dapat dipengaruhi oleh beberapa variabel, dalam penelitian ini digunakan dua variabel yaitu laju alir udara 575,140 cm3/s; 643,026 cm3/s; 704,400 cm3/s; 760,839 cm3/s dan 813,371 cm3/s) dan ukuran batang singkong (L/D) 1, 2 dan 3. Tahapan proses yang dilakukan pada penelitian ini yaitu merangkai alat, start up, mengukur ?h, mengukur temperatur, pengmbilan sampel, mengukur waktu operasi, menguji gas mempan bakar, shut down, mengukur berat arang yang terbentuk, dan analisa komposisi gas produser. Dalam penelitian biomassa yang digunakan adalah batang singkong dengan berat 1000 gram, dimasukkan dari atas gasifier begitu pula dengan laju alir udara masuk, gas produser yang dihasilkan akan keluar lewat bagian atas pada sisi gasifier yang lain. Kadar air batang singkong antara 9,66-10,57%. Komposisi combustible gas (CO berkisar antara 10,565-18,532% mol dan H2 antara 2,21-5,082% mol), (SGR 72,49-124,82 kg/m2 ; FCR 0,9617-1,6559 kg/jam ; AFR 2,21-3,61 ; % char 2,931- 5,437 %). Kata kunci : Batang Singkong, Gasifikasi, Gas Chromatografi, Gas Produser, Energi Biomassa