;

Abstrak


Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam menentukan pembelian ke toko saprodi di kabupaten blora


Oleh :
Sasono Kurniadi - S640809007 - Sekolah Pascasarjana

Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan, proses dan hubungan sosial yang dilakukan individu, kelompok dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumber lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen untuk melakukan pembelian antara lain harga, produk, pelayanan, promosi dan lokasi. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang kemudian dipadukan strategi pemasaran dengan menggunakan analisis SWOT, maka akan didapatkan gambaran yang jelas untuk melakukan terobosan dalam rangka meningkatkan penjualan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian ini terletak di toko saprodi kabupaten Blora. Dengan tahapan pelaksanaan, membuat kuesioner, mengumpulkan data, cooding, analisis data, dan menyimpulkan dari hasil penelitian. Hasil penelitiannya adalah a) Variabel pelayanan (X3) memiliki nilai tingkat signifikansi yang paling tinggi yaitu sebesar t hitung 2,571 terhadap pembelian. b) Hasil Uji Simultan menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 129,087 sedangkan nilai F table sebesar 3,94. Secara spesifiknya dapat dikatakan bahwa Harga, Produk, Pelayanan, Promosi dan Lokasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap pembelian (Y). c) Hasil Uji determinasi menunjukkan bahwa R2 adalah 0,867. Hal ini berarti 86,7% variasi Pembelian (Y) dapat dijelaskan ke lima variabel Harga, Produk, Pelayanan, Promosi dan Lokasi. Sedangkan sisanya (100%-86,7% = 13,3%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar dari variabel independen tersebut. Strategi pemasaran berdasarkan analisa SWOT yang digunakan adalah a) SO Strategis, mengoptimalkan faktor kekuatan yang terdiri dari pelayanan, kelengkapan produk dan variasi pilihan harga dalam strategi pemasaran untuk memperbesar target penjualan berdasarkan pangsa pasar yang belum terserap sepenuhnya. b) WO Strategis, meminimalkan biaya promosi dan meningkatkan pelayanan untuk mengurangi biaya operasional. c) ST Strategis, meningkatkan variasi dan jenis produk, meningkatkan mutu pelayanan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pengunjung toko dan menjaga adanya variasi tingkatan harga diberbagai pilihan produk untuk meminimalisir ancaman eksternal yaitu adanya promosi besar-besaran oleh kompetitor, khususnya yang menggunakan strategi Multi Level Marketing. d) WT Strategis, meningkatkan pelayanan dalam bentuk penyuluhan lapangan secara berkala tentang cara bertani yang benar dan langkah apa saja yang dilakukan jika terjadi hambatan dalam proses bercocok tanam, guna menjaga loyalitas konsumen. Kata Kunci: Perilaku , Konsumen, Pembelian.