Abstrak


Strategi kelangsungan hidup rumah tangga petani di kawasan karst Gunung Sewu Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul tahun 2013


Oleh :
Iven Wiraga - K5409032 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah l) Mengetahui kondisi fisik kawasan karst Gunungsewu khususnya di Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. 2) Mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh rumah tangga petani di Kecamatan Ponjong.3). Mengetahui strategi yang dilakukan oleh rumah tangga petani di Kecamatan Ponjong untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi. Penelitian ini menggunakan metode survai dengan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Populasi penelitian ini adalah rumah tangga petani di Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul. Jumlah populasi rumah tangga petani di Kecamatan Ponjong adalah 12.995. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling, karena populasi bersifat homogen. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah 1) Kondisi fisik kecamatan Ponjong meliputi jenis tanah, curah hujan, hidrologi, tipe karst, dan kondisi geologi. Kecamatan Ponjong memiliki 3 jenis tanah, yaitu litosol, mediteran merah-kuning, dan grumosol. Kecamatan Ponjong memiliki nilai Quotient yaitu 1,37 dan masuk dalam kategori tipe iklim E atau agak kering. Kemudian untuk kategori tipe karst, Kecamatan Ponjong tergolong dalam tropical karst, dan masuk dalam subtipe kegelkarst, dibuktikan dengan adanya banyak bukit berbentuk kerucut yang saling menyambung. Kondisi geologi Kecamatan Ponjong diketahui mempunyai 3 formasi geologi, yaitu formasi Wonosari, formasi Mandalika, dan formasi Oyo 2) Strategi yang paling dominan digunakan pada rumah tangga petani di kecamatan Permasalahan yang dihadapi di daerah penelitian adalah kemiskinan dan kondisi lingkungan yang kurang mendukung atau dengan kata lain kekeringan.3) strategi yang paling banyak digunakan adalah diversifikasi nafkah yaitu sebesar 47 responden atau setara dengan 42,7% dari total responden. Strategi yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan air adalah dengan melaukukan aktifitas pertanian tegalan, sehingga meminimalkan resiko gagal panen, kemudian membangun telaga dan bak penampungan air untuk memenuhi kebutuhan air domestik. Kata Kunci : strategi kelangsungan hidup, kawasan karst, dan rumah tangga petani