Abstrak


Analisis ketahanan pangan pada rumah tangga petani rawan bencana banjir di Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro


Oleh :
Henditya Surya Putranto - H1307072 - Fak. Pertanian

Latar Belakang penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi pengeluaran konsumsi pangan terhadap total pengeluaran, besarnya tingkat konsumsi energi dan protein, serta ketahanan pangan berdasarkan proporsi pengeluaran pangan dan tingkat konsumsi energi rumah tangga Petani rawan bencana banjir di Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro. Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitis dan pelaksanaannya menggunakan teknik survei. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive, yaitu di Kabupaten Bojonegoro. Dipilih Kecamatan Trucuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata proporsi pengeluaran konsumsi pangan terhadap total pengeluaran Rumah Tangga Petani rawan bencana banjir di Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro Proporsi pangan terhadap total pengeluaran pada saat tidak terjadi banjir sebesar 65,47% dan saat terjadi banjir sebesar 76,05%. Proporsi non pangan terhadap total pengeluaran pada saat tidak terjadi banjir sebesar 34,53% dan saat banjir sebesar 23,95%. Rata-rata tingkat konsumsi energi sebesar 41,15% yang tergolong rendah, dan Rata-rata tingkat konsumsi protein sebesar 89,18% yang tergolong sedang. Kondisi ketahanan pangan berdasarkan proporsi pengeluaran pangan dan tingkat konsumsi energi adalah rumah tangga petani sebagian besar mengalami rawan pangan yaitu 25 rumah tangga dengan persentase 83,33%, dan sisanya 5 rumah tangga petani mengalami kurang pangan dengan persentase 16,66%. ketahanan pangan rumah tangga petani di Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro adalah Rawan Pangan. Penelitian ini memberikan saran agar petani mencari alternatif pekerjaan yang lain ketika banjir datang agar mampu memenuhi kebutuhan pangan dan non pangan keluarga. Pemerintah sebaiknya membuat lumbung pangan untuk menyimpan cadangan makanan pada saat banjir.