Prinsip kesantunan dan ironi serta kelakar dalam acara buaya show di indosiar: Suatu Tinjauan Pragmatik

Oleh :
Hari Setiawan - C0207027 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah wujud pematuhan prinsip kesantunan yang terdapat dalam acara Buaya Show di Indosiar?, (2) Bagaimanakah wujud pelanggaran prinsip kesantunan yang terdapat dalam acara Buaya Show di Indosiar?, dan (3) Bagaimanakah wujud prinsip ironi dan kelakar dalam acara Buaya Show di Indosiar? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan wujud pematuhan prinsip kesantunan yang terdapat dalam acara Buaya Show di Indosiar, (2) Mendeskripsikan wujud pelanggaran prinsip kesantunan yang terdapat dalam acara Buaya Show di Indosiar, dan (3) Mendeskripsikan wujud prinsip ironi dan kelakar yang terdapat dalam acara Buaya Show di Indosiar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah acara Buaya Show yang ditayangkan di Indosiar. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang mengandung pematuhan prinsip kesantunan, pelanggaran prinsip kesantunan, ironi, dan kelakar beserta konteks yang terdapat dalam acara Buaya Show di Indosiar yang ditayangkan pada tanggal 23 April 2012, 24 April 2012, 30 April 2012, 7 Mei 2012, 8 Mei 2012, dan 14 Mei 2012. Teknik penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik rekam dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis heuristik. Teknik penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan penyajian informal, yaitu penyajian hasil analisis data dengan menyajikan deskripsi penelitian berwujud kata-kata. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diperoleh tiga simpulan. Pertama, wujud pematuhan prinsip kesantunan yang terdapat dalam acara Buaya Show di Indosiar meliputi enam maksim. Data pematuhan yang paling dominan adalah maksim pujian, diikuti maksim kesepakatan, maksim kearifan, maksim kerendahan hati, maksim simpati, dan maksim kedermawanan. Kedua, wujud pelanggaran prinsip kesantunan yang terdapat dalam acara Buaya Show di Indosiar meliputi enam maksim. Data pelanggaran yang paling dominan adalah maksim pujian, diikuti maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, maksim kearifan, maksim kedermawanan, dan maksim simpati. Ketiga, wujud prinsip ironi yang terdapat dalam acara Buaya Show di Indosiar sebanyak 13 data dan prinsip kelakar 26 data. Data prinsip kelakar lebih dominan jika dibandingkan dengan data prinsip ironi. Hal ini berkaitan dengan konsep acara Buaya Show yang bertujuan untuk menghibur pemirsa. Oleh karena itu, tuturan yang dimunculkan dalam acara tersebut lebih banyak berisi tuturan kelakar. Sementara itu, tuturan ironi jarang dimunculkan dalam acara Buaya Show karena dapat menyinggung perasaan orang lain.