Abstrak
Pemberitaan tentang jokowi sebelum resmi terpilih menjadi gubernur dki pada portal berita nasional (Studi Analisis Isi Tentang Penyajian Pemberitaan Jokowi Pada Portal Berita Kompas.com Periode 15 Juli - 15 Oktober 2012)
Oleh :
Brian Radiastra - D0209019 - Fak. ISIP
Peran media massa dalam menyebarluaskan informasi sangat besar. Di
Indonesia media berita berbasis internet atau sering dikenal dengan portal berita
sangat banyak, salah satunya adalah Kompas.com.. Pada beberapa bulan terakhir,
Kompas.com fokus memberitakan Pilkada DKI Jakarta. Pada Pilkada kali ini
terdapat sosok seorang pemimpin dari kota Surakarta yang ikut mencalonkan diri
menjadi calon Gubernur DKI. Dia adalah Jokowi, sosok pemimpin yang terkenal
memiliki sifat yang berbeda, yaitu anti korupsi, ramah, dan memihak kepada
rakyat. Jokowi Juga sering dilekatkan dengan media darling.
Karena itu melalui penelitian ini peneliti bermaksud mencari tahu
bagaimana media nasional, yaitu Kompas.com segala mengemas berita tentang
Jokowi pada masa kampanye hingga akhir dari Pilkada DKI Jakarta. Mengingat
pada saat itu belum banyak warga Jakarta mengenal sosok Jokowi. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik systematic random sampling yaitu pengambilan sampel
secara sistematik selama 4 bulan mulai tanggal 15 Juli - 15 Oktober 2012 dengan
metode analisis isi. Analisis yang digunakan adalah tabulasi silang untuk melihat
hubungan antarvariabel.
Dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa secara keseluruhan,
hasil analisis menunjukan bahwa :Kompas.com mengemas pemberitaan tentang
Jokowi ke arah favourable 54,78%, netral 34,27%, unfavourable 10,96%. Judul
berita yang digunakan Kompas.com tercatat mencantumkan nama Jokowi secara
eksplisit 91,01 %, dan 8,99 % secara implisit. Sumber berita yang digunakan
Kompas.com terbagi menjadi lima kategori, olitisi 37,64%, wartawan di lapangan
19,94%, pusat-pusat informasi 37,08%, konferensi pers 3,09%, kelompok
penekan 2,25%. Berdasarkan jenis berita yang digunakan Kompas.com, tercatat
74,44 % hard news, dan 25,56 % soft news.
Dari temuan-temuan di atas dapat disimpulkan bahwa Kompas.com lebih
banyak mengemas pemberitaan tentang Jokowi dengan pemberitaan yang positif.
Nama Jokowi yang telah menjadi brand digunakan Kompas.com pada beritaberitanya.
hal ini dapat dilihat bahwa Kompas.com sering mencantumkan nama
Jokowi pada judul berita secara eksplisit.
Kata Kunci : Portal berita, Kompas.com, Jokowi, Analisis isi