Abstrak


Perbedaan model pembelajaran cooperative learning tipe stad dan model pembelajaran konvensional terhadap pemahaman belajar ips sejarah ditinjau dari konsep diri siswa (studi eksperimen siswa kelas VIII SMP N 1 Jaten )


Oleh :
Vera Anggun Shinta Wati - K4409060 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Perbedaan pengaruh model pembelajaran cooperative learning tipe STAD dengan model pembelajaran konvensional terhadap pemahaman belajar IPS sejarah.(2) Perbedaan pengaruh pemahaman belajar IPS sejarah siswa yang memiliki konsep diri tinggi dengan siswa yang memiliki konsep diri rendah (3) Pengaruh interaksi antara model pembelajaran ( STAD dan konvensional) dan konsep diri terhadap pemahaman belajar IPS Sejarah. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri I Jaten kabupaten karanganyar pada tahun pelajaran 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri I jaten, dari populasi tersebut peneliti menggambil 30 siswa dari kelas VIII F sebagai tempat uji instrumen, 33 siswa kelas VIII G SMP Negeri I Jaten sebagai kelompok eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD dan 34 siswa kelas VIII A SMP Negeri I jaten sebagai kelompok kontrol dengan menggunakan model pembelajaraan konvensional. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik analisis data dengan menggunakan teknik anava dua jalur (anava 2 x 2) dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors significant correction dari kolmogrov-smirnov Test dan Uji homogenitas dengan levene’s test. Hasil analisis data menunjukan bahwa : (1) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pembelajaran dengan menggunakan Model pembelajaran STAD dan model pembelajaran konvensional terhadap pemahaman belajar IPS sejarah, yang ditunjukan dengan nilai F = 8,402 dan nilai probabilitas sebesar 0,005 (p < 0,05) . Hasil perbandingan nilai rata-rata (mean) dari pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran cooperative Learning tipe STAD sebesar 83,2030 dan rata-rata (mean) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional sebesar 74,3700. (2) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara konsep diri tinggi dan konsep diri rendah terhadap pemahaman belajar IPS sejarah ,yang ditunjukan dengan nilai F = 43,485 dengan nilai probabilitas 0,000 (p < 0,05). Hasil perbandingan nilai rata-rata (mean) dari konsep diri tinggi sebesar 80,8361 dan rata-rata (mean) dengan konsep diri rendah sebesar 75,3846. (3) Tidak ada interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dengan konsep diri terhadap pemahaman belajar IPS Sejarah , karena diperoleh F = 2,517 dengan p= 0,118, karena hasil analisis variansi tidak terdapat beda nyata (p > 0,05). Kata kunci : cooperative learning tipe STAD, model pembelajaran konvensional, konsep diri, pemahaman