;

Abstrak


Analisis pencapaian standar pelayanan minimum bidang pendidikan terkait dengan konsistensi perencanaan dan penganggaran di Kota Surakarta


Oleh :
Maria Rina Puspita Sari - S4211022 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang pendidikan jenjang SMP/MTs di Kota Surakarta tahun 2010-2012, hasil analisis tersebut selanjutnya dikaitkan dengan konsistensi perencanaan dan penganggaran bidang pendidikan selama tahun 2011-2012 yang dilihat melalui dokumen RPJMD Tahun 2010-2015, RKPD Tahun 2011-2012, Renstra Dinas Dikpora Tahun 2010-2015, Renja Dinas Dikpora Tahun 2011- 2012, dan DPA Dinas Dikpora tahun 2011-2012. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas sekolah standar SPM dengan Non SPM, dan sekolah SPM dengan SSN. Analisis SPM dilakukan dengan metode gap analysis. Metode gap analysis dilakukan dengan membandingkan realisasi dan target SPM berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No 129a/U/2004. Analisis konsistensi perencanaan dan pengangaran dilakukan dengan matrik konsolidasi perencanaan dan penganggaran, sedangkan analisis perbedaan kualitas sekolah dilakukan dengan uji beda dua rata-rata sampel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi Standar Pelayanan Minimum (SPM) Pendidikan di Kota Surakarta pada tahun 2011 diperoleh nilai 94% sedangkan pada tahun 2012 mencapai 95%. Prestasi siswa sekolah dengan standar SPM lebih baik dari sekolah yang belum berstandar SPM hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan rata-rata UN. Nilai rata-rata UN sekolah dengan standar SPM lebih baik dibanding dengan sekolah belum berstandar SPM. Selain itu perbandingan prestasi siswa antara sekolah SPM dengan sekolah SSN juga menunjukkan bahwa sekolah SSN lebih baik dari sekolah standar SPM. Tingkat konsistensi antara perencanaan dan penganggaran bidang pendidikan di Kota Surakarta tahun 2011-2012 dalam kategori baik. Tingkat konsistensi perencanaan dan penganggaran pada tahun 2011-2012 sebesar 82,36% dan 82,23%. Keterkaitan pencapaian SPM Pendidikan kota Surakarta dengan konsistensi perencanaan dan penganggaran bidang pendidikan kota Surakarta tahun 2011- 2012 berbanding lurus. Hal ini berarti bahwa, pada tahun 2011 tingkat konsistensi perencanaan dan penganggaran tinggi sebesar 82,36% dengan pencapaian SPM juga tinggi sebesar 94%. Kemudian pada tahun 2012 tingkat konsistensi perencanaan dan penganggaran tinggi sebesar 82,23% dengan pencapaian SPM juga tinggi sebesar 95%. Kata kunci : Standar Pelayanan Minimum (SPM), Perencanaan dan Penganggaran