Abstrak


Hubungan antara kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual dengan kinerja pegawai di bp3akb Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Candra Kurniawan - G0108048 - Fak. Kedokteran

Kinerja dalam lingkup organisasi pemerintah sebagai lembaga pelayanan publik (public service) erat kaitannya dengan kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual karena dalam memberikan pelayanan yang baik, pegawai akan berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga kedua kecerdasan tersebut harus selalu diselaraskan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) hubungan antara kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual dengan kinerja pegawai di BP3AKB Kabupaten Karanganyar; (2) hubungan antara kecerdasan emosi dengan kinerja pegawai di BP3AKB Kabupaten Karanganyar; dan (3) hubungan antara kecerdasan spiritual dengan kinerja pegawai di BP3AKB Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan studi populasi, sehingga populasi dalam penelitian ini, yaitu pegawai BP3AKB Kabupaten Karanganyar yang berjumlah 112 orang sekaligus digunakan sebagai sampel penelitian dengan menggunakan total sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala kinerja pegawai, skala kecerdasan emosi, dan skala kecerdasan spiritual. skala kinerja pegawai terdiri dari 27 aitem valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,836. Skala kecerdasan emosi terdiri dari 31 aitem valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,795. Skala kecerdasan spiritual terdiri dari 17 aitem valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,765. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan perolehan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,921; p=0,000 (p<0,05) dan Fhitung 221,313 > Ftabel 3,112 yang berarti ada hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual dengan kinerja pegawai di BP3AKB Kabupaten Karanganyar. Pengujian secara parsial menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan kinerja pegawai yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,694; p=0,000 (p<0,05) dan ada hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan kinerja pegawai yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,575; p=0,000 (p<0,05). Nilai (R square) sebesar 0,849 yang berarti kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual secara serentak memberi sumbangan efektif sebesar 84,9% terhadap kinerja pegawai, dengan sumbangan masing-masing 50,03% untuk variabel kecerdasan emosi dan 34,91% untuk variabel kecerdasan spiritual. Kata Kunci : kinerja pegawai, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual