;

Abstrak


Pengaruh suku bunga terhadap penyaluran berbagai jenis kredit umkm di Kota Madiun (periode tahun 2004 sd 2011)


Oleh :
Kusdinar Wiraputra - S4211020 - Sekolah Pascasarjana

Kata Kunci : Suku Bunga, Penyaluran Kredit UMKM Peran UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) cukup signifikan sebagai kekuatan yang membangkitkan perekonomian domestik. Untuk menciptakan iklim usaha yang lebih prospektif pada Sektor Usaha Riil, Bank Indonesia sebagai pemegang otoritas moneter di Indonesia terus mengeluarkan kebijakan ekspansi moneter dengan menurunkan suku bunga SBI. Dengan begitu diharapkan perbankan secara cepat merespon dengan menurunkan suku bunga kredit. Rendahnya respon perbankan terhadap penurunan suku bunga SBI, menyebabkan tidak terjadinya penurunan suku bunga kredit secara signifikan, yang secara teori sangat menghambat pertumbuhan kredit UMKM, yang ditandai oleh rendahnya pertumbuhan kredit produktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit UMKM pada berbagai segmen kredit di Kota Madiun, dan menganalisis pengaruh suku bunga terhadap penyaluran kredit UMKM pada berbagai segmen kredit di Kota Madiun. Dalam penelitian ini digunakan data sekunder yang merupakan data time series secara bulanan dari periode Desember 2004 sampai dengan Desember 2011. Sumber data berasal dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS), dan internet. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan model persamaan simultan karena diasumsikan variabel-variabel yang diamati memiliki hubungan timbal balik satu sama lain. Hasil penelitian pengaruh suku bunga SBI dan suku bunga kredit terhadap penyaluran kredit berbagai jenis kredit UMKM yaitu (1) suku bunga SBI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyaluran kredit pada setiap jenis kredit dan jenis usaha, kecuali pada kredit investasi segmen usaha mikro. Pada segmen tersebut suku bunga Sertifikat Bank Indonesia terlihat berpengaruh positif dan signifikan. (2) penyaluran kredit modal kerja pada segmen usaha menengah dipengaruhi secara negatif dan signifikan oleh suku bunga kredit, namun pada usaha mikro suku bunga kredit berpengaruh secara positif dan signifikan. Pada kredit investasi suku bunga kredit berpengaruh terhadap penyaluran kredit secara negatif signifikan dalam segmen usaha mikro, menengah dan juga agregat kredit investasi. Pada kredit konsumsi, suku bunga kredit berpengaruh negatif signifikan pada agregat kredit investasi dan setiap segmentasi usaha baik mikro, kecil, maupun menengah. Hasil analisis simulasi penurunan suku bunga yakni (1) kebijakan penurunan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia efektif, karena penurunan suku bunga tersebut menyebabkan peningkatan pada penyaluran kredit pada setiap jenis kredit dan segmen usaha. Jenis kredit dan segmen usaha yang paling tinggi merespon penurunan suku bunga tersebut adalah kredit konsumsi dan segmen usaha menengah. (2) penurunan suku bunga kredit sebesar satu persen menyebabkan penurunan penyaluran kredit pada kredit modal kerja segmen usaha mikro dan usaha kecil, sedangkan pada usaha menengah dan total kredit modal kerja penurunan suku bunga kredit menyebabkan peningkatan pada penyaluran kredit. Pada kredit investasi UMKM, penurunan suku bunga kredit akan menyebabkan peningkatan penyaluran kredit investasi UMKM pada setiap jenis usaha, kecuali pada usaha kecil. Penurunan suku bunga kredit tersebut menyebabkan peningkatan penyaluran kredit konsumsi pada setiap segmen usaha. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan yaitu (1) bank Indonesia sebaiknya terus menjaga kestabilan suku bunga dan menurunkan suku bunga SBI secara bertahap, karena berdasarkan simulasi, penurunan suku bunga SBI menyebabkan peningkatan penyaluran kredit pada setiap jenis kredit dan segmen usaha. (2) sensitivitas usaha mikro dan kecil terhadap penurunan suku bunga SBT masih lebih rendah jika dibandingkan usaha menengah, oleh karena itu perlu dilakukan pengenaian kredit UMKM kepada pelaku usaha mikro dan kecil agar setiap pelaku usaha bisa menjangkau kredit. (3) kelemahan metode analisis simultan adalah variabel tertentu diperlakukan sebagai variabel eksogen yang sudah ditentukan dari awal. Disarankan untuk penelitian selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan metode VAR (Vector Autoregressive).