Abstrak
Desain interior pusat kegiatan pecinta alam di Magelang (dengan pendekatan ekodesain)
Oleh :
Dina Fathimah - C0808002 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
Permasalahan yang dibahas dalam perancangan ini, adalah (1) Bagaimana
mendesain suatu bangunan yang merupakan pusat kegiatan bagi pecinta alam
dengan luas 800-1000 m2? (2) Bagaimana merencanakan dan merancang interior
bangunan yang memiliki fungsi edukatif, komersil, dan entertain? (3) Bagaimana
menerapkan konsep ekodesain pada interior Pusat Kegiatan Pecinta Alam?
Tujuan perancangan ini adalah (1) Menciptakan desain interior pusat
kegiatan bagi pecinta alam dengan luas 800-1000 m2 yang nyaman, fungsional,
memenuhi standar dan kaidah perancangan. (2) Mendapatkan perencanaan dan
perancangan interior bangunan yang memiliki fungsi edukatif, komersil, dan
entertain. (3) Menerapkan konsep ekodesain pada interior Pusat Kegiatan Pecinta
Alam.
Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode desain
perancangan suatu produk. Pada tahap awal merencanakan dan menjelaskan
spesifikasi objek kemudian merancang konsep secara sederhana dan
dikembangkan lagi sampai diperoleh rancangan bentuk objek yang matang untuk
digambarkan secara detail.
Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal : (1) Pusat Kegiatan Pecinta
Alam Di Magelang Dengan Pendekatan Ekodesain merupakan wadah bagi
komunitas pecinta alam untuk dapat melakukan berbagai macam kegiatannya.
Bangunan dengan luas 800 - 1000 m2 ini didesain sedemikian rupa sehingga
memenuhi standar dan kaidah perancangan agar bisa memberikan kenyamanan
sekaligus fungsionalitas kepada penggunanya. (2) Pusat Kegiatan Pecinta Alam
Di Magelang memberikan fungsi edukatif, komersil, dan juga entertain karena
dapat menjadi sumber pengetahuan kepecintaalaman dan lingkungan, pusat
penjualan peralatan dan perlengkapan kegiatan alam bebas serta sebagai sarana
untuk menyalurkan hobi. (3) Pusat Kegiatan Pecinta Alam Di Magelang dalam
perancangannya menggunakan pendekatan ekodesain sebagai bentuk perwujudan
untuk melestarikan alam dan lingkungan. Pendekatan ekodesain tersebut
berbentuk konsep reuse, reduce, dan recyle yang diaplikasikan pada tiap bidang
perancangan. Aspek tema dan suasana yang diciptakan pada Pusat Kegiatan
Pecinta Alam Di Magelang adalah hutan, dengan maksud agar pengunjung lebih
bisa menghargai dan mendukung kelestarian alam. Suasana hutan yang digunakan
adalah rimbun, senyap, alami, hangat, alam bebas.