Penelitian ini bertujuan untuk : (1) meningkatkan kualitas proses pembelajaran kimia materi pokok Laju Reaksi, (2) meningkatkan pemahaman siswa SMAN 1 Colomadu terhadap pelajaran kimia materi pokok Laju Reaksi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 Colomadu, sedangkan objek penelitian adalah pemahaman materi Laju Reaksi oleh siswa serta model pembelajaran direct instruction yang disertai diskusi. Penelitian dilakukan pada bulan September sampai dengan Nopember 2006. Pengumpulan data dilakukan dengan cara tes tertulis, observasi, angket dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan / verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) pembelajaran direct instruction disertai diskusi dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran kimia materi pokok Laju Reaksi. Hal ini dapat dilihat melalui sikap positif siswa selama pembelajaran dan respon siswa terhadap model pembelajaran yang dilakukan guru. Sikap positif siswa selama pembelajaran ditunjukkan dengan sering mendengarkan atau memperhatikan penjelasan guru atau siswa (97,55%), sering membaca buku atau LKS (100%), sering menulis sesuai dengan PBM (100%), sering menjawab atau mengajukan pertanyaan dengan santun (96,74%), sering diskusi atau kerja antar siswa (99,18%), sering melaksanakan tugas kelompok (100%), sering membuat rangkuman atau ringkasan (99,59%), tidak bermain-main (97,96%), tidak melamun atau diam (99,59%), tidak mengganggu teman (95,92%), tidak berbicara sendiri (97,15%), dan tidak bersenda gurau (94,37%). Sedangkan respon siswa terhadap model pembelajaran yang dilakukan guru secara umum 61,42% siswa menyatakan setuju, (2) pembelajaran direct instruction disertai diskusi dapat meningkatkan pemahaman konsep kimia pada materi pokok Laju Reaksi. Hal ini dapat dilihat melalui peningkatan rata-rata nilai siswa dari tes awal (1,83), tes siklus I (4,99) dan tes siklus II (7,03).