Abstrak
Hubungan antara citra tubuh dan konsep diri dengan motivasi bertato pada wanita di Surakarta
Oleh :
Adhisty Anindita Ferani - G0107001 - Fak. Kedokteran
Motivasi bertato adalah dorongan individu untuk membuat goresan di atas
kulit yang membentuk sebuah gambar secara permanen untuk mencapai tujuan
tertentu. Citra tubuh dan konsep diri yang positif setelah menggunakan tato
merupakan salah satu faktor penyebab yang membuat para wanita saat ini banyak
yang memiliki serta berkeinginan untuk memiliki tato. Para wanita tersebut
beranggapan mereka akan merasa lebih cantik setelah memiliki tato dan semakin
banyak pria yang menyukainya.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara citra tubuh dan
konsep diri dengan motivasi bertato pada wanita. Responden penelitian ini adalah
wanita dengan tato permanen di Surakarta dengan jumlah 30 orang yang
merupakan responden untuk uji-coba sekaligus sebagai responden penelitian.
Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive incidental sampling dengan
kriteria sampel berusia 16-34 tahun dan merupakan penduduk asli Surakarta. Alat
ukur yang digunakan adalah skala motivasi bertato yang memiliki 49 aitem
dengan reliabilitas sebesar 0,950, skala citra tubuh yang memiliki 50 aitem dengan
reliabilitas sebesar 0,954, dan skala konsep diri yang menggunakan Tennesse Self-
Concept Scale yang memiliki 82 aitem dengan reliabilitas sebesar 0,959. Analisis
data menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rx1y =0,108 (0-0,25), p = 0,568
(>0,05), artinya tidak terdapat hubungan signifikan yang positif antara citra tubuh
dan motivasi bertato pada wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rx2y
= 0,115 (0-0,25),; p<0,546 (>0,05), yang berarti tidak terdapat hubungan
signifikan yang positif antara konsep diri dengan motivasi bertato pada wanita.
Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa nilai signifikansi hubungan antara citra
tubuh dan konsep diri dengan motivasi bertato sebesar 1,0 (p > 0,05), artinya tidak
terdapat korelasi antara citra tubuh dan konsep diri dengan motivasi bertato.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini
tidak dapat diterima, yaitu tidak terdapat korelasi antara citra tubuh dan konsep
diri dengan motivasi bertato pada wanita di Surakarta.
Tidak signifikannya hubungan antara citra tubuh dan konsep diri dengan
motivasi bertato pada wanita disebabkan oleh faktor lain yang mempengaruhi
hubungan antar variabel tersebut. Rata-rata responden mengatakan bahwa yang
menjadi motivasi mereka dalam membuat tato antara lain adalah karena mereka
menyukai bidang seni yang dimanifestasikan dalam bentuk tato, menyukai suatu
hal atau kegiatan dan diwujudkan dalam tato, sebagai simbol religiusitas, serta
sebagai simbol identitas diri agar berbeda dengan individu pada umumnya.
Kata kunci: motivasi bertato pada wanita, citra tubuh, konsep diri.