Abstrak
Perbedaan perkembangan motorik halus anak usia 3 - 5 tahun yang ibunya bekerja dan tidak bekerja di wilayah Kelurahan Purwodiningratan Kota Surakarta
Oleh :
Finda Kartika Gussanti - G0010080 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang: Ketrampilan motorik halus merupakan hal yang penting untuk
mendorong seorang anak mampu berkreasi. Perkembangan motorik halus anak
dipengaruhi oleh interaksi orang tua, khususnya ibu dengan anak. Ibu yang
bekerja memiliki waktu kehadiran dan kesempatan melakukan interaksi dengan
anak lebih terbatas daripada ibu yang tidak bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan perkembangan motorik halus anak usia 3 - 5 tahun yang
ibunya bekerja dan tidak bekerja di wilayah Kelurahan Purwodiningratan Kota
Surakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah anak usia 3 - 5 tahun yang
sehat fisik dan mental di Kelurahan Purwodiningratan, Kota Surakarta.
Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling sebanyak 60 anak.
Variabel bebas pada penelitian ini adalah status pekerjaan ibu. Variabel perancu
pada penelitian ini adalah pendidikan ibu dan pendapatan keluarga. Analisis data
menggunakan program SPSS for Windows versi 17.0 dengan model matematis
regresi logistik ganda. Perbedaan ditegakkan dengan nilai Odds Ratio (OR),
kemaknaan ditunjukkan dengan nilai p.
Hasil: Hasil analisis regresi logistik ganda menunjukkan bahwa ibu bekerja
memiliki peluang 0,26 kali lebih rendah untuk memiliki anak dengan
perkembangan motorik halus normal daripada ibu yang tidak bekerja. (OR = 0,26,
p = 0,044 ; CI 95% 0,07 to 0,97).
Simpulan: Anak usia 3 - 5 tahun yang ibunya bekerja memiliki perkembangan
motorik halus lebih rendah daripada yang ibunya tidak bekerja setelah mengontrol
pendidikan ibu dan pendapatan keluarga.
Kata Kunci: perkembangan motorik halus, anak usia 3 – 5 tahun, ibu bekerja