Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah pembelajaran matematika pada pokok bahasan persamaan eksponen dan logaritma dengan strategi belajar tuntas menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik jika dibandingkan dengan metode konvensional; (2) apakah siswa yang memiliki minat belajar matematika lebih tinggi akan menghasilkan prestasi belajar matematika pada pokok bahasan persamaan eksponen dan logaritma yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang memiliki minat belajar lebih rendah; (3) apakah terdapat interaksi antara metode mengajar dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada pokok bahasan persamaan eksponen dan logaritma. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasinya adalah seluruh siswa kelas II SMA Negeri 2 Boyolali Tahun Pelajaran 2004/2005, yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah 236 siswa. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara cluster random sampling terhadap kelas dengan cara undian untuk mengambil 2 kelas dari 6 kelas yang ada. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas II-E yang berjumlah 39 siswa dan kelas II-F yang berjumlah 40 siswa. Uji coba instrumen penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cawas kelas II-4 yang berjumlah 40 siswa. Dari 25 butir soal yang diujicobakan, setelah dilakukan uji validitas butir soal, diperoleh hasil 23 butir soal valid. Hasil uji reliabilitas butir soal ujicoba tes prestasi diperoleh koefisien reliabilitas tes sebesar 0.6270 yang berarti tes tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Hasil uji validitas angket minat belajar matematika siswa diperoleh hasil dari 40 butir soal angket yang diujicobakan 35 butir soal valid. Hasil uji reliabilitas angket diperoleh koefisien reliabilitas angket 0.9601 yang berarti angket minat belajar tersebut termasuk kategori sangat tinggi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi untuk data kemampuan awal siswa sebelum eksperimen, angket untuk data minat belajar matematika siswa dan tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan persamaan eksponen dan logaritma. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Variansi Dua Jalan dengan Frekuensi Sel Tak Sama. Pengujian prasyarat eksperimen dilakukan dengan uji Z untuk uji keseimbangan rata – rata. Pengujian prasyarat anava dilakukan dengan metode Lilliefors untuk uji normalitas dan metode Bartlett untuk uji homogenitas. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Pembelajaran matematika pada pokok bahasan persamaan eksponen dan logaritma dengan strategi belajar tuntas menghasilkan prestasi belajar matematika yang signifikan lebih baik jika dibandingkan dengan metode konvensional (Pada taraf signifikansi 5 %, Fobs = 9.1139 > 3.1327 = Ftabel dan rata – rata baris a1 =7.075 > 6.0872=a2); (2) Siswa yang mempunyai minat belajar matematika yang lebih tinggi secara signifikan memperoleh prestasi belajar matematika yang sama baik dengan siswa yang mempunyai minat belajar matematika yang lebih rendah (Pada taraf signifikansi 5 %, Fobs = 8.4682 > 3.1327 = Ftabel, berdasarkan uji komparasi ganda dan rata – rata kolom b1 = 7.4 > 6.324 = b2, b1 = 7.4 > 6.6571 = b3, b2 = 6.324 < 6 xss=removed>