Perbedaan pengaruh jenis stretching dinamis, statis, dan proprioceptive neuromuscular facilitation setelah latihan intensitas maksimal terhadap perubahan kadar asam laktat darah ditinjau dari indeks massa tubuh (Studi Eksperimen pada Siswa Putra SMK Ne

Oleh :
Eskawida - A121108011 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara Jenis Stretching Dinamis, Statis, Dan PNF, Setelah Latihan Intensitas Maksimal Terhadap Perubahan Kadar Asam Laktat Darah, (2) Perbedaan perubahan kadar asam laktat darah antara siswa yang memiliki indeks massa tubuh lebih dan kurang, setelah latihan intensitas maksimal, (3) Interaksi antara jenis stretching dan kategori Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap perubahan kadar asam laktat darah. Penelitian dilaksanakan di Stadion Taruna Kabupaten Sragen selama 1 hari. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan desain faktorial 3 x 2. Populasi penelitian adalah siswa putra SMK Negeri 2 Sragen yang mempunyai kategori indeks massa tubuh lebih dan kurang. Sampel penelitian berjumlah 30 siswa putra yang diambil dengan teknik purposive random sampling. Variabel penelitian ini melibatkan tiga variabel, yaitu variabel independen, variabel atributif dan variabel dependen. Rinciannya sebagai berikut: 1) Variabel independen yaitu Stretching Dinamis, Statis, dan PNF, 2) Variabel atributif yaitu indeks massa tubuh lebih dan kurang. 3) Variabel dependen yaitu perubahan kadar asam laktat darah. Seluruh data yang diperlukan diperoleh melalui pengukuran terhadap tinggi badan dan berat badan dengan menggunakan stadiometer dan timbangan badan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ANAVA dua jalur dengan bantuan aplikasi computer menggunakan seri program SPSS for window versi 19 dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara Jenis Stretching Dinamis, Statis, dan PNF, Setelah Latihan Intensitas Maksimal Terhadap Perubahan Kadar Asam Laktat Darah, (Sig = 0.001 < 0.05) di mana jenis Stretching PNF memiliki perubahan/ penurunan kadar asam laktat darah yang lebih baik dari pada Stretching Dinamis dan Statis. (2) Ada perbedaan perubahan/ penurunan kadar asam laktat darah yang signifikan antara siswa yang memiliki indeks massa tubuh lebih dan kurang, (Sig = 0.000 < 0.05) dimana siswa yang memiliki indeks massa tubuh kurang memiliki perubahan/ penurunan kadar asam laktat darah yang lebih baik dari pada siswa yang memiliki indeks massa tubuh lebih. (3) Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara jenis Stretching dan kategori IMT terhadap perubahan/ penurunan kadar asam laktat, siswa putra SMK N 2 Sragen, (Sig = 0.364 > 0.05). Kata Kunci : Stretching, Latihan Intensitas Maksimal, Kadar Asam Laktat Darah, dan Indeks Massa Tubuh (IMT).