Abstrak
Analisis produk spion ps135 dengan pengaturan parameter mold temperature material plastik polipropilene pada proses injection molding (Studi kasus PT. Sinar Agung Selalu Sukses Karanganyar Jawa Tengah)
Oleh :
Predi Arif Nugroho - K2509051 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pengaruh variasi mold temperature terhadap cacat sisa (flash formation) dan weld line. (2) Mengetahui mold temperature yang menghasilkan produk dengan kualitas optimal pada proses injection molding produk plastik polypropylene globalene 7533 (PP) menggunakan software simulasi. (3) Mengetahui mold temperature yang menghasilkan produk dengan kualitas optimal pada proses injection molding produk plastik polypropylene globalene 7533 (PP) pada mesin injection molding. (4) Mengetahui kesesuaian antara software simulasi dengan aplikasi produksi di industri untuk desain parameter kerja mold temperatur pada proses injection molding produk plastik polypropylene globalene 7533 (PP). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian yang digunakan adalah spion PS135. Data diperoleh dari simulasi menggunakan software AutoDesk Inventor 2013 dengan parameter mold temperature 20oC, 30oC, 40oC, 50oC, 60oC, 70oC, 80oC, 90oC. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dimasukkan ke dalam tabel, dan ditampilkan dalam bentuk grafik kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Mold temperature berpengaruh pada cacat sisa flash formation dan weld line. (2) Parameter yang optimal untuk proses injection molding menggunakan software AutoDesk Inventor 2013 pada mold temperature 20 oC. (3) Hasil yang optimal pada injection molding menggunakan mesin HAITIAN HTF 160X pada parameter mold temperature 20 oC. (4) Hasil simulasi menggunakan AutoDesk Inventor 2013 sama dengan proses di mesin injection molding yang sesungguhnya. Kata kunci: mold temperature, polypropilene, injection molding, AutoDesk Inventor 2013, flash formation dan weld line