Analisa perencanaan obat untuk program jamkesmas berdasarkan analisa abc di instalasi farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo periode juli – desember 2012

Oleh :
Meta Riolita - M3510048 - Fak. MIPA

Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo merupakan rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien Jamkesmas. Pelayanan kesehatan yang didapat oleh pasien Jamkesmas salah satunya adalah pelayanan obat oleh bagian Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS). IFRS adalah bagian dari rumah sakit yang bertanggung jawab melaksanakan pengelolaan perbekalan farmasi, meliputi perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian sampai dengan penggunaan. Perencanaan yang telah dibuat harus dilakukan analisa kembali ketepatannya, salah satu caranya dengan menggunakan metode analisis ABC untuk menganalisa dari segi ekonominya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistim perencanaan obat untuk program Jamkesmas di IFRS RSUD Sukoharjo serta mengetahui gambaran perencanaan obat untuk program Jamkesmas dengan menggunakan analisa ABC di IFRS RSUD Sukoharjo periode Juli-Desember 2012. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental dengan analisa secara deskriptif menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif. Pemrosesan data dimulai dengan dilakukannya pengumpulan data konsumsi obat Jamkesmas selama periode Juli-Desember 2012 yang diperoleh dari data entry resep pasien Jamkesmas yang dilayani oleh IFRS baik rawat jalan maupun rawat inap. Selanjutnya data diolah berdasarkan nilai investasinya dan dikelompokkan berdasarkan analisa ABC, dimana obat kelompok A menyerap dana sekitar 70% dari jumlah dana obat secara keseluruhan, kelompok B menyerap dana sekitar 20%, dan obat kelompok C menyerap dana sekitar 10% dari jumlah dana obat secara keseluruhan. Perencanaan pengadaan obat di IFRS RSUD Sukoharjo diadakan pertahun dan bulanan menggunakan metode konsumsi dengan mempertimbangkan pola penyakit yang ada dan sisa stok obat. Dari hasil analisa ABC diperoleh obat kelompok A terdiri dari 66 item dengan nilai investasi 69,78%. Obat kelompok B terdiri dari 102 item dengan nilai investasi 20,17%. Obat kelompok C terdiri dari 500 item dengan nilai investasi 10,05%. Kata kunci : Perencanaan pengadaan obat, Analisa ABC, IFRS RSUD Sukoharjo.