Abstrak


Konsep pengendalian mutu dan haccp (hazard analysis critical control point) dalam proses pembuatan marning jagung


Oleh :
Wahid Ardhi Nugroho - H31110047 - Fak. Pertanian

Marning Jagung merupakan makanan ringan yang dibuat dari biji buah jagung (Zea mays) tua, direbus, dikeringkan dan digoreng menggunakan minyak atau tanpa penambahan makanan lain dan bahan makanan yang diizinkan. Praktek Quality Control dilakukan dengan tujuan menganalisis mutu produk marning jagung dan merancang konsep HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) pada proses pengolahannya, mulai dari penerimaan bahan baku, proses produksi dan produk akhir. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi, studi pustaka, dan pencatatan. Proses pembuatan marning jagung meliputi perebusan jagung dengan air kapur, pembilasan dan perendaman, perebusan 2 dengan bumbu, pengeringan atau penjemuran, penggorengan, penirisan 2, pengemasan dan penyimpanan. Pengendalian mutu pada pembuatan marning jagung meliputi pengendalian mutu pada bahan baku, proses produksi, dan produk akhir. Dari hasil uji marning jagung diperoleh kadar air 1,586%, kadar abu 1,702%, kadar lemak 15,01%, kadar protein 19,56%, kadar serat kasar 1,95%, kadar karbohidrat 62,142 % dan negatif mengandung boraks. Perancangan konsep HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) pada proses produksi marning jagung ini dilakukan dengan menggunakan analisis pengambilan keputusan (Decision Tree). Identifikasi menunjukkan adanya bahaya yang merupakan Critical Control Point (CCP) terdapat pada produksi marning jagung adalah bahan baku jagung itu sendiri dan proses penggorengan. Kata Kunci : Proses Produksi marning jagung, Pengendalian Mutu, HACCP