Abstrak


Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kloroform Daun Awar-Awar (Ficus septica Burm.) Terhadap Bakteri Klebsiella pneumonia


Oleh :
Rossa Lingga Jati - M3510065 - Fak. Kedokteran

Penyakit pneumonia merupakan penyakit yang sering dijumpai pada beberapa negara di dunia. Salah satu penyebab penyakit ini adalah infeksi bakteri Klebsiella pneumoniae. Bakteri ini memiliki enzim ESBL yang dapat melumpuhkan berbagai jenis antibiotik. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk mencari antibiotik baru dari alam yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut. Salah satu bahan alam adalah awar-awar, yang secara empiris berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak kloroform daun awar-awar (Ficus septica Burm.) terhadap bakteri Klebsiella pneumonia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental deskriptif. Daun awarawar diekstraksi dengan metode perkolasi menggunakan pelarut kloroform. Metode yang digunakan untuk uji aktivitas antibakteri adalah metode difusi agar. Aktivitas antibakteri diketahui dengan mengukur diameter zona hambatan. Seri konsentrasi ekstrak yang akan diuji adalah 87,5%; 75%; 62,5%; 50%; 37,5%; 25%; dan 12,5%. Data yang didapatkan dianalisa menggunakan metode deskriptif. Hasil skrining fitokimia menunjukan ekstrak kloroform daun awar-awar mengandung senyawa alkaloid dan steroid. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukan bahwa ekstrak kloroform daun awar-awar pada konsentrasi 75% memberi daya hambat terbesar dengan diameter 10,75±0,58 mm. Dari hasil penelitian ini ekstrak kloroform daun awar-awar memiliki daya hambat yang bersifat kuat. Kata kunci: antibakteri, daun awar-awar (Ficus septica Burm.), Klebsiella pneumonia.