Abstrak


Pengaruh profesionalisme, komitmen organisasi dan teknologi informasi terhadap kualitas pelayanan administrasi kepesertaan pemeliharaan kesehatan masyarakat Surakarta (Studi Kasus: Pelayanan Penerbitan Kartu Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta Si


Oleh :
Achadiyah Nurul Hidayati - D0109002 - Fak. ISIP

Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kota Surakarta merupakan salah satu SKPD yang menangani pelayanan kepesertaan kartu Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS). Keberhasilan BPMPT dalam menyelenggarakan pelayanan akan menjadi cerminan bagi potret birokrasi di Kota Surakarta. Hal ini dikarenakan semua pelayanan perizinan maupun non perizinan dari seluruh SKPD di Surakarta ditangani oleh BPMPT, sehingga apabila pelayanan yang diberikan tidak berkualitas, masyarakat akan merasa tidak puas dengan pelayanan publik di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran aktual terkait pelayanan pembuatan kartu PKMS Silver di BPMPT Surakarta. Secara lebih spesifik, penulis ingin menguji sejauh mana pengaruh profesionalisme, komitmen organisasi, dan teknologi informasi terhadap kualitas pelayanan dalam penerbitan kartu PKMS Silver di BPMPT Surakarta. Penelitian ini menggunakan beberapa kajian teori dari para ahli untuk mendefinisikan tiap variabel penelitian. Profesionalisme mengacu pada teori Hessel (2005), komitmen organisasi mengacu pada teori Sopiah (2008) dan Adekola (2012), teknologi informasi mengacu pada teori Mulyanto (2009), sedangkan kualitas pelayanan mengacu pada teori Ismail (2009). Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat kota Surakarta yang melakukan permohonan penerbitan kartu PKMS Silver di BPMPT. Jumlah sampel yang diambil yaitu sebanyak 400 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profesionalisme, komitmen organisasi, dan teknologi informasi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan dengan F hitung (32,68) > dari F tabel (2,63). Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan secara serentak sumbangan pengaruh dari profesionalisme, komitmen organisasi dan teknologi informasi yaitu 19,7% sedangkan sisanya sebesar 80,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Selain itu, untuk setiap kenaikan 1 unit tiap variabel independen (X1,X2,X3) dan variabel bebas lainnya tetap, maka kualitas pelayanan akan meningkat sebesar 0,201;0,299;0,398. Kata Kunci: Profesionalisme, komitmen organisasi, teknologi informasi, kualitas pelayanan.