Abstrak
Penanganan anak jalanan berbasis kemitraan di Kota Surakarta (Studi Tentang Bentuk, Program, dan Faktor yang Berpengaruh dalam Kemitraan Antara Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Dengan LSK Bina Bakat dalam Penanganan Anak Jalanan)
Oleh :
Noya Kalistania - D0109066 - Fak. ISIP
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Surakarta merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki tanggung jawab dalam menangani anak jalanan. Keterbatasan Dinsosnakertrans dalam menangani anak jalanan mengharuskan adanya kemitraan dengan LSM. Oleh karena itu dalam penelitian ini mengkaji tentang: (1) Kemitraan antara Dinsosnakertrans dan LSK Bina Bakat dalam penanganan anak jalanan; (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi kemitraan. Penelitian ini mengacu pada pendapat Sulistiyani (2004), tentang anak mengacu pada Konvensi Hak Anak, karateristik anak jalanan mengacu pada batasan oleh UNICEF dan juga pendapat yang dikemukakan oleh Shalahuddin (2004), sedangkan model kemitraan mengacu pada pendapat Mujiyadi (2011) Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan ditentukan berdasarkan purposive sampling. Sumber data yang digunakan merupakan sumber data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumentasi, yang di dapatkan dari Dinsosnakertrans dan LSK Bina Bakat. Validitas data menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kemitraan antara Dinsosnakertrans dengan LSK Bina Bakat merupakan mutualism partnership berbasis linear collaborative of partnership, yang ditandai dengan adanya persamaan visi, misi, dan tujuan. Kemitraan ini bersifat saling menguntungkan dan tidak membedakan kekuatan pihak yang bermitra. Program kemitraan menggunakan analisis Institutional base, dimaksudkan program yang dilakukan bersama sesuai prinsip azas manfaat. Faktor pendukung yang mempengaruhi kemitraan adalah persamaan tujuan, saling percaya, dan adanya sumber daya. Faktor penghambatnya adalah pencairan dana yang berbelit-belit dan kurangnya transparansi dana. Kata Kunci: Kemitraan, Anak Jalanan, Bentuk Kemitraan, Program Kemitraan.